Pernah Menangi 2 Pemilu, PDIP Masih Penasaran dengan Kursi Jabar 1

Untuk menyongsong Pemilu 2024, PDI Perjuangan Jawa Barat menegaskan optimismenya untuk memenangkan kontestasi tersebut. Hal itu disampaikan langsung Ketua DPD PDIP Jawa Barat, Ono Surono, Selasa (19/7).

Menurut dia, Jabar merupakan wilayah yang dinamis. Jabar bukan wilayah yang dikuasai satu atau dua partai.

“Jawa Barat itu dinamis, PDI Perjuangan pernah menang, Golkar pernah menang, Demokrat pernah menang, Gerindra pernah menang, PKS enggak pernah menang. Se-Jawa Barat nih,” ungkapnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar.

Berdasarkan catatan setiap pemilu, pemilik suara terbanyak di Jabar selalu berbeda partai. Pada 2004, Pemilu di Jabar dimenangi Golkar. Kemudian pada 2009, suara terbanyak di Jabar diraih oleh Demokrat.

Lalu pada 2014, PDI Perjuangan sukses menguasai Jawa Barat. Sedangkan pada 2019 lalu, giliran Gerindra yang memenangi Pemilu di Jawa Barat.

“Sehingga Jawa Barat ini sangat dinamis, tergantung isu terkait agama, sosial, ekonomi, budaya, isu kadrun, isu intoleran, isu radikalisme,” ucap dia.

Lebih lanjut, untuk memenangkan Pemilu 2024 di Jawa Barat, Ono pun belum memikirkan untuk melakukan penjajakan politik dengan partai lainnya.

Dia mengaku fokus menjalankan mesin partai agar turun langsung ke tengah masyarakat.

“Makanya saya minta teman-teman tiga pilar partai untuk turun ke rakyat supaya PDI Perjuangan menang di Jawa barat. Penjajakan koalisi juga belum kan ibu ketua umum juga bilang koalisi mah gampang, yang penting sekarang koalisi untuk meningkatkan kesejahteraan rakyat,” beber Ono.

Selain Pemilu, Ono juga optimistis memenangi Pemilihan Gubernur 2022. Kendati belum ditentukan siapa sosok yang akan diusung, Ono memastikan seluruh elemen partai siap membantu menenangkan calon yang ditetapkan.

"Adapun saya ya tentunya sebagai Ketua DPD, yang jelas saya akan mengamankan siapapun, memenangkan siapapun, bertanggungjawab sepenuhnya calon gubernur dari PDI Perjuangan yang nanti akan ditentukan oleh DPP Partai," ucap Ono.

Ono menambahkan bahwa selama ini PDIP diakuinya kesulitan untuk memiliki kader yang menduduki kursi Jawa Barat 1, meski partainya beberapa kali menempati posisi pertama pada torehan suara di tingkat nasional.

"PDI Perjuangan pernah menang (pemilu) di tahun 1999, pernah menang di (pemilu) 2014. Tapi kami tidak pernah menang dalam pemilihan Gubernur/Wakil Gubernur Jawa Barat. Ini yang menjadi cita-cita kami saat ini," tandasnya.