Berita

Waketum Nasdem Ahmad Ali/Net

Politik

Nasdem Tanggapi Santai Pernyataan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto

SELASA, 19 JULI 2022 | 05:28 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

DPP Partai Nasdem tidak menganggap ucapan Sekjen PDIP Hasto Kristiyanto terkait ada salah satu partai yang mengalami penurunan elektoral lantas mengusung kader PDIP, Ganjar Pranowo untuk Pilpres 2024 sebagai sebuah sindiran.

Sebab, hubungan PDIP-Nasdem tidak ada kerenggangan sejak berkoalisi selama dua periode Presiden Joko Widodo (Jokowi).

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Partai Nasdem Ahmad Ali saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL di Jakarta, Senin (18/7).


“Kalau saya tidak yakin dia singgung Nasdem. Karena PDIP dengan Nasdem sahabat kan. Mungkin dia lagi mengingatkan kader-kadernya,” kata Ahmad Ali.

Terlebih, kata Ahmad Ali, tiga nama yang diusung Nasdem dalam Rakernas beberapa waktu, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo, dan Panglima TNI Jenderal Andika Perkasa statusnya masih sebagai bakal calon Presiden (bacapres) Nasdem.

“Rakernas kemarin itupun baru bakal calon,” ucap Ahmad Ali.

“Nah, semua itu baru satu sisi cara pandangnya, baru dari Nasdem. Kami belum apakah mereka mau dicalonkan atau tidak kan? Nah rekomendasi bakal calon itu ketika Ganjar mengatakan bahwa dia tidak bersedia dicalonkan oleh Nasdem, selesai kan,” sambungnya.

Selain itu, Anggota Komisi III DPR RI fraksi Nasdem ini juga menyebut tiga nama bacapres Nasdem itu merupakan usulan dari arus bawah Nasdem dalam hal ini DPD dan DPW yang merekomendasikan.

“Itu kan dari DPW-DPW, DDP-DPD Nasdem, mereka diskusi dan kemudian diusulkan dalam Rakernas. Itu masih bacalon. Kami minta ijin juga ketika mereka tidak cocok dll ya akan gugur. Semua inisiatif dari arus bawah, tidak ada rekayasa,” tuturnya.

“Karena kami ingin mendapatkan gambaran yang umum. Karena hasil survei selama ini kan Ganjar dan Anies dua nama yang selalu muncul kan. Itu kan yang dipotret Nasdem di daerah sama dengan yang dipotret oleh lembah survei,” demikian Ahmad Ali.

Sebelumnya, Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto menyindir salah satu partai politik yang disebut mengalami penurunan elektoral lantas memunculkan nama kader PDIP untuk Pilpres 2024.

Sindiran anak buah Megawati Soekarnoputri itu mengarah pada Partai Nasdem mengusung tiga tokoh untuk Pilpres 2024 yakni, Panglima TNI Andika Perkasa, Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan, dan Gubnernur Jawa Tengah yang juga kader PDIP Ganjar Pranowo.

“Kita tidak perlu ikut menanggapi apa yang dilakukan pihak lain. Ada satu partai yang elektoralnya turun, kemudian mencoba memunculkan kader partai lain, bahkan mencalonkan sosok yang seharusnya netral dalam politik,” tegas Hasto dalam keterangannya, Senin (18/7).

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Perbankan Nasional Didorong Lebih Sehat dan Tangguh di 2026

Senin, 22 Desember 2025 | 08:06

Paus Leo XIV Panggil Kardinal di Seluruh Dunia ke Vatikan

Senin, 22 Desember 2025 | 08:00

Implementasi KHL dalam Perspektif Konstitusi: Sinergi Pekerja, Pengusaha, dan Negara

Senin, 22 Desember 2025 | 07:45

FLPP Pecah Rekor, Ribuan MBR Miliki Rumah

Senin, 22 Desember 2025 | 07:24

Jaksa Yadyn Soal Tarik Jaksa dari KPK: Fitnah!

Senin, 22 Desember 2025 | 07:15

Sanad Tarekat PUI

Senin, 22 Desember 2025 | 07:10

Kemenkop–DJP Bangun Ekosistem Data untuk Percepatan Digitalisasi Koperasi

Senin, 22 Desember 2025 | 07:00

FDII 2025 Angkat Kisah Rempah Kenang Kejayaan Nusantara

Senin, 22 Desember 2025 | 06:56

Polemik Homebase Dosen di Indonesia

Senin, 22 Desember 2025 | 06:30

KKP Bidik 35 Titik Pesisir Indonesia Buat KNMP Tahap Dua

Senin, 22 Desember 2025 | 05:59

Selengkapnya