Berita

Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono/RMOLJakarta

Nusantara

Daerah Penyangga Gabung Jakarta Sulit Diwujudkan, Ketua Komisi A DPRD DKI Beri Solusi

MINGGU, 17 JULI 2022 | 19:29 WIB | LAPORAN: AHMAD ALFIAN

Walikota Depok Mohammad Idris mengusulkan daerah pinggiran Jakarta disatukan menjadi Jakarta Raya. Dengan begitu permasalahan yang ada di wilayah daerah penyangga diyakini mudah terselesaikan dengan peran satu gubernur.

Menanggapi hal ini,  Ketua Komisi A DPRD DKI Jakarta, Mujiyono, mengatakan wacana itu akan sulit diwujudkan. Sebab secara administratif daerah penyangga yang akan bergabung dengan Jakarta status otonomi daerah berada di tingkat provinsi.

"Tidak ada lagi Walikota atau Bupati maupun DPRD Tingkat 2. Akan banyak perubahan UU terkait pembentukan provinsi dari daerah-daerah penyangga tersebut," kata Mujiyono saat dikonfirmasi Kantor Berita RMOLJakarta, Minggu (17/7).

Lalu bagaimana solusinya?

Menurut Ketua DPD Partai Demokrat DKI Jakarta itu, cara yang bisa ditempuh adalah mengintegrasikan Jakarta dengan wilayah penyangga dalam penataan ruang secara bersama. Hal ini dilakukan untuk mengatasi persoalan seperti penangan banjir dan integrasi transportasi massal.

Mujiyono menjelaskan, Perpres nomor 60 tahun 2020 bisa menjadi pedoman tentang rencana Tata Ruang Kawasan Perkotaan Jakarta, Bogor, Depok, Tangerang, Bekasi, Puncak dan Cianjur.

Perpres ini ditetapkan 16 April 2020 dengan waktu pelaksanaan sampai dengan 2039.

"Juga ada Perpres 55 tahun 2017 tentang Rencana Induk Transportasi Jabodetabekjur," sambung legislator Kebon Sirih ini.

Rencana tersebutlah yang seharusnya menjadi prioritas agar integrasi Jakarta dengan daerah penyangga bisa segera direalisasikan.

"Tanpa menunggu konsensus politik penggabungan administratif yang akan sulit diwujudkan," pungkasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Terobosan Baru, Jaringan 6G Punya Kecepatan hingga 100 Gbps

Selasa, 07 Mei 2024 | 12:05

172 Perguruan Tinggi Muhammadiyah dan Aisyiah Serentak Gelar Aksi Bela Palestina Kutuk Israel

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:54

Usai Terapkan Aturan Baru, Barang Kiriman TKI yang Tertahan di Bea Cukai Bisa Diambil

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:37

MK Dalami Pemecatan 13 Panitia Pemilihan Distrik di Puncak Papua ke Bawaslu dan KPU

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:29

Tentara AS dan Pacarnya Ditahan Otoritas Rusia

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:18

Kuasa Pemohon dan Terkait Sama, Hakim Arsul: Derbi PHPU Seperti MU dan City

Selasa, 07 Mei 2024 | 11:11

Duet PDIP-PSI Bisa Saja Usung Tri Risma-Grace Natalie di Pilgub Jakarta

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:56

Bea Cukai Bantah Sewa Influencer untuk Jadi Buzzer

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:37

Pansel Belum Terbentuk, Yenti: Niat Memperkuat KPK Gak Sih?

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:35

Polri: Gembong Narkoba Fredy Pratama Kehabisan Modal

Selasa, 07 Mei 2024 | 10:08

Selengkapnya