Berita

Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo dan Ketua PDIP Puan Maharani/Net

Politik

Basis Pendukung Ganjar Pranowo Bisa Habis Disikat PDIP Jika Berkhianat Pindah Parpol

MINGGU, 17 JULI 2022 | 11:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Perhitungan matang harus dilakukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo jika ingin hengkang dari partai yang membesarkannya, PDI Perjuangan. Ganjar diyakini akan kehilangan mayoritas pendukungnya jika berani keluar dari banteng moncong putih.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi yakin Megawati Soekarnoputri cs tidak akan tinggal diam jika Ganjar memutuskan pergi. Mereka pasti akan menghabisi basis-basis dukungan Ganjar di kandang banteng. Sebab, marwah dan wibawa PDIP sedang dipertaruhkan jika Ganjar memilih bergabung partai lain untuk bisa maju pada Pilpres 2024.

"Ganjar akan berat karena dianggap khianati partai yang membesarkannya. Dan saya kira partai lain pun akan riskan lamar Ganjar. Karena basis-basis Ganjar akan dihabisi PDIP," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (17/7).


Muslim menilai Ganjar bukan siapa-siapa ketika mesin PDIP tidak bergerak. Sebab mesin ini juga yang berandil besar dalam memenangkannya di Pilgub Jawa Tengah sebanyak dua kali.

"Bisa jadi Ganjar dua periode sebagai Gubernur di Jawa Tengah karena mesin PDIP bekerja efektif. Dan Ganjar tida bisa apa-apa kalau mesin partai sudah main," pungkas Muslim.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya