Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan dan Presiden Joko Widodo/Net
Pertanyaan publik tentang siapa yang sebenarnya bisa melanjutkan kerja-kerja Presiden Joko Widodo sebagai presiden RI terbilang mudah untuk dijawab. Jawabannya, bukan Gubernur Jawa Tengah Ganjar Pranowo atau juga Menteri Pertahanan Prabowo Subianto, melainkan Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan.
Pendiri lembaga survei Kelompok Kajian dan Diskusi Opini Publik Indonesia (KedaiKOPI) Hendri Satrio alias Hensat punya penjelasan tersendiri atas pernyataa yang diunggal dalam akun Twitter @satriohendri pada Jumat siang (15/7).
Kata dia, jawaban itu didasarkan pada tudingan publik bahwa Anies Baswedan selama menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta selalu dianggap hanya melanjutkan kerja dari Joko Widodo.
"Jadi siapa yang bisa melanjutkan kerja-kerja baik, pembangunan yang dilaksanakan Pak Jokowi pasca Oktober 2024? Banyak orang bilang, ini jawabannya? Kata orang loh ya, bukan saya yang omong, saya cuma
nyeritain di RH (Refly Harun) Channel," ujar Hensat seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu pagi (17/7).
Dalam video yang berdurasi 56 detik itu, Hensat mengurai keheranannya karena banyak pihak yang mengklaim bahwa prestasi Anies hanya melanjutkan kerja baik dari Jokowi yang sebelumnya menjabat sebagai Gubernur DKI Jakarta.
Setiap kali Anies Baswedan melakukan sesuatu, kata dia, selalu saja dibilang hanya melanjutkan kerja baik Jokowi.
“Bangun JIS itu hanya melanjutkan kerja baik Pak Jokowi, benerin trotoar itu melanjutkan kerja baik Pak Jokowi'. Semuanya dibilang Anies Baswedan itu cuma melanjutkan kerja baik Pak Jokowi," herannya.
Sehingga, sambung Hensat, ketika ada klaim seperti itu, maka jawaban untuk pertanyaan siapa sosok yang bisa melanjutkan kerja-kerja baik Jokowi sebagai presiden jadi sangat mudah.
"Saya bilang sama yang ngomong kaya gini terus-terusan. Artinya, sangat mudah jawaban dari pertanyaan, siapa yang bisa melanjutkan kerja-kerja baik Pak Jokowi sebagai presiden?" kata Hensat.
