Penandatanganan kerja sama PT Dahana dan Badan Siber dan Sandi Negara/Ist
Badan Siber dan Sandi Negara (BSSN) Republik Indonesia menggelar asesmen Cyber Security Maturity (CSM) bersama PT Dahana sebagai upaya penguatan keamanan siber di Kampus Dahana, Subang, Jawa Barat, Selasa (12/7).
Direktur Teknologi dan Pengembangan Dahana, Suhendra Yusuf RPN dalam kesempatan tersebut menuturkan, Dahana tergabung dalam Holding BUMN Industri Pertahanan DEFEND ID, yang juga berkaitan erat dengan keamanan siber.
PT Dahana selama ini juga peduli terhadap kebutuhan teknologi, terutama di bidang teknologi informasi.
“Kami sangat
concern terhadap dunia siber dan
cyber security. Sebab dari teknologi yang tercipta, ternyata juga terdapat ekses negatif yang dihadapi oleh dunia, seperti kejahatan siber, hingga terorisme siber," kata Suhendra dalam keterangan tertulisnya, Kamis (14/7).
Sebagai objek vital nasional, persoalan
cyber security adalah hal yang sangat krusial bagi Dahana. Atas dasar itu, Dahana meneken perjanjian kerahasiaan dengan BSSN dalam rangka memastikan data dan informasi yang diberikan untuk proses verifikasi
self asessment cyber security maturity dapat terjaga.
Penandatanganan perjanjian tersebut adalah tindak lanjut dari nota kesepahaman terkait kerja sama bidang keamanan siber sejak 28 Oktober 2019 silam.
"Tujuanya adalah untuk mengetahui posisi maturitas keamanan siber yang ada di Dahana serta dapat melakukan perbaikan dan
improvement dari hasil asesmen yang dilakukan," lanjut Suhendra.
Senada dengan Suhendra, Supervisor Perencanaan dan Tata Kelola TI Dahana, Novian Tiandini menuturkan, hasil verifikasi CSM mengalami peningkatan dari hasil
self assessment yang dilakukan oleh Dahana.
“Jadi tahapannya, Dahana melakukan
self assessment terlebih dahulu. Kemudian selama dua hari ini, tim BSSN datang ke Dahana untuk memverifikasi hasil
self assessment dengan melihat bukti atau
evidence secara langsung.
Alhamdulillah nilai CSM Dahana mengalami peningkatan,†demikian Novian.