Berita

Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan/Net

Politik

Diluruskan, Menko Luhut Hanya Urai Kebijakan Ekspor Ukraina Pengaruhi Harga Sawit Dunia

RABU, 13 JULI 2022 | 18:04 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Tidak tepat pernyataan anggota Komisi VI DPR RI, Deddy Yevri Sitorus yang meminta Menteri Koordinator Bidang Kemaritiman dan Investasi (Menko Marves), Luhut Binsar Panjaitan, untuk bertanggungjawab dan tidak buang badan mengenai anjloknya harga tandan buah segar (TBS) sawit dan crude palm oil (CPO).

Dalam pernyataannya, Deddy Sitorus yang merupakan politisi PDI Perjuangan, meminta Luhut Binsar Pandjaitan tidak buang badan dan menyalahkan kondisi Ukraina dari kondisi anjloknya harga TBS dan CPO.

“Kalau Pak Luhut bilang itu karena Ukraina buka keran ekspor bunga matahari dan memangkas pajak ekspor, itu namanya buang badan dan tidak bertanggung jawab,” ujar Deddy dalam keterangannya, Jumat (8/7).

Bagi Kepala Biro Komunikasi Kemenko Marves Andreas Dipi Patria, ada upaya penggiringan opini Menko Luhut seakan-akan menyalahkan Ukraina atas kondisi harga Sawit.

Padahal, kata Andreas, Menko Luhut terakhir kali hanya memaparkan tentang kondisi harga TBS, pada acara Penyerahan Data Perkebunan Sawit Kabupaten dalam rangka Audit Perkebunan Sawit Seluruh Indonesia di Grand Sahid Hotel, Jakarta, Kamis (7/7). Hal ini, yang kemudian dikomentari Deddy Sitorus.

"Kami melihat kalimat tersebut memiliki kecenderungan untuk membangun opini bahwa Menko Luhut menyalahkan Ukraina atas jatuhnya harga sawit, yang sebenarnya Menko Luhut hanya mengungkapkan fakta yang sedang terjadi di Ukraina yang berdampak pada Indonesia," ujar Andreas dalam keterangannya, Rabu (13/7).

Menurutnya, pernyataan Deddy yang seolah mengatakan Luhut menyalahkan kondisi Ukraina atas kondisi harga TBS, bisa memunculkan persepsi yang keliru di ruang publik. Padahal, yang dimaksud Menko Luhut Menko Luhut tidak menyalahkan Ukraina, melainkan ingin menjelaskan bahwa kebijakan ekspor Ukraina berpengaruh pada harga TBS sawit di pasar global.

"Kalimat yang dibuat bahwa Menko Luhut menyalahkan Ukraina dapat menimbulkan persepsi publik yang salah dan media tidak turut membantu menjaga hubungan diplomatik Indonesia dengan negara lain," terangnya.

Dia berharap, semua pihak bisa cermat dalam memberikan pernyataan utamanya dalam hal-hal yang sensitif dan menyita perhatian publik seperti persoalan TBS dan CPO.

"Terkait pemberitaan harga TBS ini, kami khawatir isu ini akan digiring ke arah yang kurang tepat dan bijak. Sehingga akan timbul kegaduhan atau polemik dan menjadi 'bola liar' di tengah-tengah publik yang bisa dimanfaatkan oleh oknum-oknum yang tidak bertanggung jawab," pungkasnya.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya