Berita

Presiden Joko Widodo di tengah kerumunan/Net

Politik

Berkaca Penembakan Shinzo Abe, Relawan Jokowi Minta Pengawalan Presiden Ditingkatkan

MINGGU, 10 JULI 2022 | 11:29 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Peristiwa penembakan mantan Perdana Menteri Jepang Shinzo Abe saat berpidato di ruang terbuka pada Jumat waktu setempat harus bisa dipetik pelajaran. Indonesia harus waspada karena tidak menutup kemungkinan hal serupa bisa terjadi.

Begitu kata Ketua Umum Relawan Jokowi (Rejo) H.M. Darmizal saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (10/7).

"Peristiwa penembakan Abe saat berkampanye harus menjadi pelajaran penting bagi kita di Indonesia. Peristiwa di Jepang tersebut bisa saja menular ke Indonesia,” tegasnya.


Darmizal berpandangan situasi politik di Indonesia juga terbilang sangat dinamis dengan kebijakan Presiden Jokowi yang sangat progresif. Kelompok radikal yang anti terhadap kebijakan Presiden Jokowi juga tumbuh subur di Indonesia.

"Dengan dinamika yang terjadi saat ini, maka peristiwa di Jepang bisa saja terjadi di Indonesia. Untuk itu, pengawalan terhadap Presiden Jokowi harus lebih ditingkatkan,” ucapnya.

Alumni UGM Jogja ini, juga mengingatkan kepada masyarakat agar memaklumi jika pengawalan terhadap Presiden Joko Widodo dilakukan menjadi lebih ketat, mengingat potensi ancaman terhadap kepala negara yang dirasakan juga meningkat.

Selain itu, Darmizal juga menyinggung soal perhelatan G20, Darmizal meminta agar pihak penyelenggara G20 melakukan pengetatan protokol keamanannya.

“Indonesia juga akan menjadi tuan rumah penyelanggaraan G20 yang akan segera berlangsung di Bali. Protokol pengamanan tamu negara harus lebih ketat. Peristiwa di Jepang harus menjadi pelajaran berharga bagi kita,” demikian Darmizal.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

Menhut Kebagian 688 Ribu Hektare Kawasan Hutan untuk Dipulihkan

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:14

Jet Militer Libya Jatuh di Turki, Kepala Staf Angkatan Bersenjata Tewas

Rabu, 24 Desember 2025 | 20:05

Profil Mayjen Primadi Saiful Sulun, Panglima Divif 2 Kostrad

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:46

Nutrisi Cegah Anemia Remaja, Gizigrow Komitmen Perkuat Edukasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:41

Banser dan Regu Pramuka Ikut Amankan Malam Natal di Katedral

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:33

Prabowo: Uang Sitaan Rp6,6 Triliun Bisa Dipakai Bangun 100 Ribu Huntap Korban Bencana

Rabu, 24 Desember 2025 | 19:11

Satgas PKH Tagih Denda Rp2,34 Triliun dari 20 Perusahaan Sawit dan 1 Tambang

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:43

Daftar 13 Stafsus KSAD Usai Mutasi TNI Terbaru

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:36

Prabowo Apresiasi Kinerja Satgas PKH dan Kejaksaan Amankan Aset Negara

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:35

Jelang Malam Natal, Ruas Jalan Depan Katedral Padat

Rabu, 24 Desember 2025 | 18:34

Selengkapnya