Berita

Ketua KPK, Firli Bahuri, di acara Anti-Corruption Working Group (ACWG) G20 yang diselenggarakan di Bali/Ist

Politik

Ajak Semua APH Jerat Koruptor dengan TPPU, Firli Bahuri: Orang Tidak Takut Hukuman Badan, Tapi Takut Dimiskinkan

KAMIS, 07 JULI 2022 | 12:56 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pidana badan dinilai tidak membuat kapok para koruptor. Untuk itu Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) mengajak semua Aparat Penegak Hukum (APH) untuk menjerat para pelaku korupsi dengan Tindak Pidana Pencucian Uang (TPPU).

Hal itu disampaikan langsung oleh Ketua KPK, Firli Bahuri, dalam siaran persnya di acara putaran kedua Anti-Corruption Working Group (ACWG) G20 yang diselenggarakan di Bali sejak Selasa (5/7) hingga Jumat (8/7).

Firli mengatakan, KPK telah mengagendakan isu bagaimana peran APH untuk memberantas korupsi. Isu tersebut menjadi agenda kedua ke dalam pembahasan isu prioritas KPK.

"Karena sesungguhnya korupsi tidak bisa hanya ditangani dengan cara penindakan, menghukum orang. Orang tidak kapok dihukum. Orang baru akan kapok kalau dikenakan TPPU," ujar Firli kepada wartawan, Kamis (7/7).

Sehingga, imbuh Firli, KPK mengajak semua APH agar setiap tindak pidana korupsi dilekatkan dengan TPPU.

"Orang tidak takut hukuman badan, tapi takut dimiskinkan," tegas Firli menutup.

Beragam perhelatan putaran kedua G20 ACWH yang digelar KPK di Nusa Dua, Bali telah dibuka oleh Firli pada Selasa (5/7).

Pertemuan yang berlangsung secara hybrid ini dihadiri secara langsung oleh sembilan delegasi negara anggota G20. Yaitu Australia, Brasil, India, Inggris, Jerman, Prancis, Arab Saudi, Korea Selatan, termasuk Indonesia sebagai Presidensi.

Kemudian, 10 negara dan satu entitas hadir secara virtual. Yaitu Afrika Selatan, Amerika Serikat, Argentina, China, Italia, Jepang, Kanada, Meksiko, Rusia, Turki, serta Uni Eropa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya