Berita

Delegasi ACWG G20 mengunjungi booth KPK/Ist

Nusantara

Delegasi Peserta G20 ACWG Kunjungi Booth KPK "Gapura Candi Bentar"

SELASA, 05 JULI 2022 | 21:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Selama perhelatan G20 Anti-Corruption Working Group (ACWG) putaran kedua di Bali, Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) membuka mini expo atau booth tentang edukasi antikorupsi.

Booth tentang edukasi antikorupsi tersebut akan dibuka selama acara ACWG putaran kedua yang berlangsung sejak hari ini, Selasa (5/7) hingga Jumat (8/7).

Pelaksana Tugas (Plt) Deputi Bidang Pendidikan dan Peran Serta Masyarakat KPK, Wawan Wardiana mengatakan, desain booth KPK tersebut mengadopsi "Gapura Candi Bentar Bali", yang bermakna mewakili rasa syukur atas rahmat Tuhan dengan kesan kokoh dan agung.


"Booth berukuran 3x6 meter ini dihiasi identitas KPK dan muatan lokal Bali seperti Bendera Saput Poleng. ‘Saput’ artinya kain yang membalut, sedangkan ‘Poleng’ adalah istilah untuk warna hitam putih berseling yang merupakan lambang ‘Rwa Bhineda’ yaitu keseimbangan alam. ‘Bendera Saput Poleng’ tersebut juga diwarnai dengan merah, sebagai percampuran dari identitas KPK," ujar Wawan kepada wartawan, Selasa malam (5/7).

Wawan menjelaskan, berbagai kegiatan dilakukan untuk memeriahkan aktivitas di Booth Edukasi Antikorupsi tersebut. Seperti kuis, permainan dan pemutaran film-film antikorupsi, aktivitas Penyuluh Antikorupsi (Paksi) Bali, serta pembagian doorprize menarik bagi para pengunjung.

Para Delegasi Negara Anggota G20 yang hadir pun tidak melewatkan kesempatan ini. Mereka berkunjung dan mengikuti berbagai permainan menarik di Booth KPK.

"Konten yang ditampilkan merupakan berbagai program edukasi antikorupsi yang dilakukan KPK, untuk mengenalkan kepada para Delegasi Negara Anggota G20," kata Wawan.

Booth Edukasi Antikorupsi KPK tersebut berada di foyer Ballroom Mengiat, Hotel Merusaka Nusa Dua Bali.

Selain diperuntukkan bagi peserta pertemuan G20 ACWG, masyarakat umum juga bisa mengunjungi Booth "Gapura Candi Bentar" itu mulai pukul 09.00-19.00 WITA.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya