Berita

Ekonom senior DR. Rizal Ramli dan Ketua KPK Firli Bahuri/Net

Politik

Rizal Ramli: Sikap Firli Bahuri Melampaui Pola Pikir Ketum Partai yang Pertahankan Demokrasi Kriminal

SENIN, 04 JULI 2022 | 11:38 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Penegasan Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Firli Bahuri yang ingin agar ambang batas pencalonan kepala daerah hingga presiden dihapus mendapat pujian dari tokoh senior DR. Rizal Ramli.

Rizal Ramli memang sudah jauh hari mengurai tentang demokrasi kriminal yang diakibatkan adanya ambang batas pencalonan pemimpin. Demokrasi kriminal merupakan istilah untuk menggambarkan keadaan usai para pemimpin terpilih dalam proses demokrasi dan hanya sibuk untuk mengembalikan modal pemilu.

Ini terjadi lantaran siapa pun yang ingin memimpin negeri ini harus membayar "upeti" lebih dulu kepada parpol agar bisa dicalonkan. Pimpinan KPK bahkan telah meneliti bahwa untuk mencalonkan diri menjadi bupati butuh uang hingga Rp 30 miliar. Adapun 80 persen uang tersebut didapat dari sponsor.

Kembali ke sikap Firli Bahuri yang ingin hapus threshold. Rizal Ramli menilai sikap itu sebagai langkah yang maju.  

“Pidato Ketua KPK Firli yang ingin threshold nol persen itu langkah maju, melampaui pikiran mandeg dan keblinger hakim-hakim Mahkamah Konstitusi (MK),” ujarnya kepada wartawan, Senin (4/7).

Tidak hanya itu, pikiran Firli juga dinilai telah melampui apa yang ada di alam pikiran para ketua umum partai. Di mana kini ketum partai sedang berlomba menjadi penentu pilpres untuk kemudian bisa menarik donasi pemenangan.

“Melampaui pola pikir ketum-ketum partai yang hanya fokus jadi ‘king makers’ untuk menarik donasi oligarki, tapi tetap mempertahankan demokrasi kriminal,” tutupnya.

Dalam sebuah video yang diunggah di kanal YouTube Republik Merdeka TV bertajuk "Firli Bahuri: Kita Ingin Threshold Nol Persen dan Biaya Politik Nol Rupiah" pada 12 Desember 2021, Firli tegas menyatakan keinginan agar biaya ikut pilkada, pileg, dan pilpres sebesar nol rupiah.

Dia tidak hanya menginginkan presidential threshold 0 persen, melainkan juga biaya politik untuk di pilkada dan pileg.

“Biaya politik nol persen. Kalau saya, nol persen saja. Tapi bukan hanya, syarat persentase nol, duitnya pun nol. Itu baru oke,” tegas Firli Bahuri.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya