Berita

Ilustrasi Pemilu Serentak 2024/RMOL

Politik

Pengamat: Politik Identitas Selalu Ada Selagi Elite Politik Tutup Mata terhadap Penunggang Gelap

SENIN, 04 JULI 2022 | 11:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Politik identitas diyakini akan selalu ada jika masing-masing capres yang diusung partai politik tidak memiliki komitmen kuat untuk sama-sama menghindari dari kelompok lain yang memanfaatkan isu-isu politik identitas.

Ramuan pasangan Gubernur Jawa Tengah, Ganjar Pranowo dan Gubernur Jakarta Anies Baswedan sebagaimana disampaikan Ketua Umum Nasdem, Surya Paloh pun dianggap bukan jawaban mengatasi politik identitas.

"Cara menghilangkan politik identitas itu bukan menduetkan Ganjar dan Anies, tapi komitmen elite politik untuk berani melawan para penunggang gelap yang mencoba memanfaatkan Pilpres sebagai kendaraan propaganda politiknya," tegas peneliti utama Pusat Data Riset (Pusdari), Gabryel Alexader kepada wartawan, Senin (4/7).


Polarisasi yang terjadi saat ini, menurut Gabryel, bukan karena perbedaan pandangan antara masing-masing ketua umum partai, melainkan adanya pihak-pihak tertentu yang memanfaatkan pilpres untuk terjadinya perpecahan.

“Pilpres tentunya akan dijadikan momentum oleh penumpang gelap yang akan memberikan label terhadap calon tertentu sebagai calon Islam versus calon PKI, anti-Islam," paparnya.

"Kelompok fundamental ini akan terus memanasi hal tersebut, kita berharap pilpres membawa kesejukan dan mendapat pemimpin yang terbaik buat NKRI,” tutupnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Sisingamangaraja XII dan Cut Nya Dien Menangis Akibat Kerakusan dan Korupsi

Senin, 29 Desember 2025 | 00:13

Firman Tendry: Bongkar Rahasia OTT KPK di Pemkab Bekasi!

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:40

Aklamasi, Nasarudin Nakhoda Baru KAUMY

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:23

Bayang-bayang Resesi Global Menghantui Tahun 2026

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:05

Ridwan Kamil dan Gibran, Dua Orang Bermasalah yang Didukung Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 23:00

Prabowo Harus jadi Antitesa Jokowi jika Mau Dipercaya Rakyat

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:44

Nasarudin Terpilih Aklamasi sebagai Ketum KAUMY Periode 2025-2029

Minggu, 28 Desember 2025 | 22:15

Pemberantasan Korupsi Cuma Simbolik Berbasis Politik Kekuasaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 21:40

Proyeksi 2026: Rupiah Tertekan, Konsumsi Masyarakat Melemah

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:45

Pertumbuhan Kredit Bank Mandiri Akhir Tahun Menguat, DPK Meningkat

Minggu, 28 Desember 2025 | 20:28

Selengkapnya