Berita

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) disarankan usung capres-cawapres dari internal/Ist

Politik

Berkaitan dengan Harga Diri Partai, KIB Lebih Baik Usung Airlangga-Zulhas

SENIN, 04 JULI 2022 | 09:20 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang merupakan gabungan Golkar-PAN-PPP merupakan kombinasi partai politik yang lengkap secara ideologi partai. Kombinasi antara Nasionalis-Modernis-Islamis.

Sehingga kerja sama ketiga partai bisa berlanjut dengan mengusung capres-cawapres dari internal koalisi. Sebab, itu berkaitan dengan marwah ketiga partai.

Demikian disampaikan Direktur Eksekutif Indonesia Political Review (IPR), Ujang Komarudin, saat berbincang dengan Kantor Berita Politik RMOL beberapa saat lalu di Jakarta, Senin (4/7).


“KIB ini partai bagus sudah koalisi di awal. Partai Islam-Nasionalis-Modernis. Kalau saya menyarankan, KIB mengusung capres dari internal. Siapa? Ya usunglah Airlangga-Zulhas atau misalkan Airlangga-Ganjar. Jangan sampai capres-cawapresnya diekspor dari eksternal semua, ini berbahaya. Ini soal harga diri partai,” kata Ujang Komarudin.

Pengamat politik dari Universitas Al-Azhar Indonesia ini menilai KIB sudah mulai menunjukkan soliditasnya terkait Pileg-Pilkada yang hampir menemui titik kesepakatan. Namun soal Pilpres, mereka belum mengumumkan capres-cawapres yang bakal diusung.

“Kita tunggu apakah pihak internal atau eksternal. Saya sih ya menilainya KIB itu akan bagus mengusung capres-cawapresnya dari internal. Atau boleh juga capresnya dari internal cawapresnya dari eksternal,” tuturnya.

Namun begitu, Ujang menyebut itu akan kembali kepada keputusan koalisi ketiga partai dengan titik-titik kompromi di internal KIB dan pihak luar KIB.

“Karena semuanya harus dihitung dalam konteks koalisi. Kita tunggu saja episode KIB ini ke depan,” pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Kepuasan Publik Terhadap Prabowo Bisa Turun Jika Masalah Diabaikan

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:46

Ini Alasan KPK Hentikan Kasus IUP Nikel di Konawe Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:17

PLN Terus Berjuang Terangi Desa-desa Aceh yang Masih Gelap

Minggu, 28 Desember 2025 | 13:13

Gempa 7,0 Magnitudo Guncang Taiwan, Kerusakan Dilaporkan Minim

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:45

Bencana Sumatera dan Penghargaan PBB

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:27

Agenda Demokrasi Masih Jadi Pekerjaan Rumah Pemerintah

Minggu, 28 Desember 2025 | 12:02

Komisioner KPU Cukup 7 Orang dan Tidak Perlu Ditambah

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:45

Pemilu Myanmar Dimulai, Partai Pro-Junta Diprediksi Menang

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:39

WN China Rusuh di Indonesia Gara-gara Jokowi

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:33

IACN Ungkap Dugaan Korupsi Pinjaman Rp75 Miliar Bupati Nias Utara

Minggu, 28 Desember 2025 | 11:05

Selengkapnya