Berita

Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Mohammad Jumhur Hidayat dalam acara Sarasehan Kebangsaan bertema "Demokrasi dan Keadilan Sosial"/RMOL

Politik

Demokrasi Belum Hasilkan Keadilan Sosial, Jumhur Hidayat Bongkar Cara agar Kualitas Demokrasi yang Ideal

SENIN, 04 JULI 2022 | 00:19 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Demokrasi Indonesia saat ini yang belum menghasilkan keadilan sosial dapat berubah menjadi demokrasi yang ideal jika pendapatan perkapita rakyat Indonesia juga belum ideal, yakni Rp 8 juta per orang per bulan.

Hal itu disampaikan oleh Ketua Umum Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Mohammad Jumhur Hidayat dalam acara Sarasehan Kebangsaan bertema "Demokrasi dan Keadilan Sosial" yang diselenggarakan oleh Syarikat Islam di Markas Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah, Jakarta Pusat, Minggu sore (3/7).

Jumhur mengatakan, demokrasi di Indonesia saat ini tidak menghasilkan keadilan sosial karena orang yang berkuasa tidak mau secara subjektif memastikan terjadinya keadilan sosial.


"Kalau kita bicara kualitas demokrasi Indonesia hari ini, jauh sekali dari sesuatu yang dianggap ideal," ujar Jumhur.

Jumhur menjelaskan adanya sebuah studi yang menjelaskan bahwa demokrasi bisa jalan agak bagus jika pendapatan perkapita sekitar 6.600 dolar AS atau sekitar Rp 8 juta per orang per bulan.

"Jadi kalau bapak-bapak punya anak empat, istri, suami, berarti enam. Berarti per bulannya Rp 48 juta. Nah, kalau Rp 48 juta, kira-kira rakyat Indonesia mirip-mirip segitu penghasilannya, maka demokrasi akan ideal," kata Jumhur.

Karena kata Jumhur, ketika pendapatan rakyat Indonesia per bulan sebesar itu, maka tidak akan mempan lagi dengan money politic atau politik uang.

"Nah sekarang ini, kita jauh dari itu. Rakyat kita, sekarang kita baru 4 ribu dolar AS itu artinya sekitar Rp 5 juta per orang per bulan, kalau kita berempat penghasilan kita Rp 20 juta," terangnya.

"Buruh saja, buruh di Jakarta Rp 4,7 juta, atau di Jabodetabek sekitar katakanlah hampir Rp 5 juta, punya anak delapan. Harusnya kalau kita baca income kita hari ini, setiap orang tuh dapat Rp 5 juta, jadi betul-betul kita masih jauh dari demokrasi yang ideal," pungasnya.

Dalam acara ini, juga dihadiri oleh empat narasumber lainnya yang dipandu oleh Sekretaris Jenderal Syarikat Islam, Ferry Julianto.

Keempat narasumber lainnya, yaitu Presiden Syarikat Islam, Hamdan Zoelva; pakar kesejahteraan sosial, Syahganda Nainggolan; peneliti utama BRIN, Profesor Siti Zuhro; dan pengamat politik, Rocky Gerung.

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Ini Susunan Lengkap Direksi dan Komisaris bank bjb

Selasa, 09 Desember 2025 | 17:12

UPDATE

Tiga Jaksa di Banten Diberhentikan Usai jadi Tersangka Dugaan Pemerasan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:59

Bakamla Kukuhkan Pengawak HSC 32-05 Tingkatkan Keamanan Maritim

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:45

Ketum HAPPI: Tata Kelola Sempadan Harus Pantai Kuat dan Berkeadilan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 05:05

11 Pejabat Baru Pemprov DKI Dituntut Bekerja Cepat

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:51

Koperasi dan Sistem Ekonomi Alternatif

Sabtu, 20 Desember 2025 | 04:24

KN Pulau Dana-323 Bawa 92,2 Ton Bantuan ke Sumatera

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:50

Mutu Pangan SPPG Wongkaditi Barat Jawab Keraguan Publik

Sabtu, 20 Desember 2025 | 03:25

Korban Bencana yang Ogah Tinggal di Huntara Bakal Dikasih Duit Segini

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:59

Relawan Pertamina Jemput Bola

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:42

Pramono dan Bang Doel Doakan Persija Kembali Juara

Sabtu, 20 Desember 2025 | 02:25

Selengkapnya