Berita

Prof. Siti Zuhro dalam acara Sarasehan Kebangsaan berjudul "Demokrasi dan Keadilan Sosial" yang diselenggarakan oleh SI/RMOL

Politik

Masih Banyak Korupsi, Membangun Indonesia dari Desa Menjadi Jargon Kosong

MINGGU, 03 JULI 2022 | 17:36 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Demokrasi dan keadilan sosial di Indonesia sulit terwujud karena masih banyaknya penguasa yang melakukan korupsi. Sehingga, pernyataan "membangun dari desa" hanyalah sebuah jargon omong kosong.

Begitu tegas disampaikan oleh peneliti utama Badan Riset dan Inovasi Nasional (BRIN), Profesor Siti Zuhro dalam acara Sarasehan Kebangsaan berjudul "Demokrasi dan Keadilan Sosial" yang diselenggarakan oleh Syarikat Islam di Markas Syarikat Islam, Jalan Taman Amir Hamzah nomor 4, Jakarta Pusat, Minggu sore (3/7).

"Mengapa demokrasi dan keadilan sosial kita kok susah banget diwujudkan di Indonesia ini, apa yang salah? Apa yang salah dengan praktik demokrasi kita?" ujar Siti seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Minggu sore (3/7).

Dalam acara ini, Profesor Siti Zuhro akan melihat dari perspektif otonomi daerah. Di mana kata Siti, demokrasi yang disepakati sejak 1998 hanya digunakan untuk memiliki satu pemerintahan yang bagus, lebih transparan, partisipatif, dan akuntabel secara teori.

"Lalu dengan begitu kita memiliki kebijakan otonomi daerah, tahun 2001 kita menjalankan otonomi daerah. Negara kita dari Sabang sampai Merauke daerah-daerah mulai melaksanakan otonomi. Apa maksudnya? Supaya daerah-daerah sejahtera, supaya daerah dengan urusan dan kewenangan itu bisa mengelola daerahnya dan tentunya bisa mensejahterakan rakyat," jelas Siti.

Akan tetapi kata Siti, kesejahteraan masyarakat yang menjadi tujuan esensial dalam pembukaan konstitusi UUD 1945 sulit terwujud.

Apalagi, dengan sistem demokrasi Pilkada dan Pilpres langsung semakin banyak penguasa yang melakukan tindak pidana korupsi yang menjadi salah satu penyebab terhambatnya kesejahteraan masyarakat.

"Dengan sistem demokrasi pilkada langsung pilpresnya langsung, bukan tambah bagus, ternyata yang meningkat adalah OTT oleh KPK. Untuk daerah itu untuk kepala daerah yang kena OTT sudah 140-an, sangat banyak. Setelah pilkadanya langsung. Semakin tinggi korupsi, akan semakin kecil dana yang terkelola untuk pembangunan atau pelayanan publik. Ini masalahnya," kata Siti.

"Oleh karena itu, kita akhirnya tidak mampu mensejahterakan masyarakat meskipun obsesi kita adalah membangun daerah, membangun Indonesia dari daerah, membangun Indonesia dari desa, menjadi jargon kosong. Karena tidak diseriusi oleh elit-elit yang berkuasa," sambung Siti menutup.

Dalam acara ini, juga dihadiri oleh empat narasumber lainnya yang dipandu oleh Sekretaris Jenderal (Sekjen) Syarikat Islam, Ferry Julianto. Keempat narasumber lainnya, yaitu Presiden Syarikat Islam, Hamdan Zoelva; Ketua Umum (Ketum) Konfederasi Serikat Pekerja Seluruh Indonesia (KSPSI), Mohammad Jumhur Hidayat; pengamat politik, Rocky Gerung; dan pakar kesejahteraan sosial, Syahganda Nainggolan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Pendapatan Garuda Indonesia Melonjak 18 Persen di Kuartal I 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:41

Sidang Pendahuluan di PTUN, Tim Hukum PDIP: Pelantikan Prabowo-Gibran Bisa Ditunda

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:35

Tak Tahan Melihat Penderitaan Gaza, Kolombia Putus Hubungan Diplomatik dengan Israel

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:34

Pakar Indonesia dan Australia Bahas Dekarbonisasi

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:29

Soal Usulan Kewarganegaraan Ganda, DPR Dorong Revisi UU 12 Tahun 2006

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:25

Momen Hardiknas, Pertamina Siap Hadir di 15 Kampus untuk Hadapi Trilemma Energy

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:24

Prabowo-Gibran Diminta Lanjutkan Merdeka Belajar Gagasan Nadiem

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:16

Kebijakan Merdeka Belajar Harus Diterapkan dengan Baik di Jakarta

Kamis, 02 Mei 2024 | 11:06

Redmi 13 Disertifikasi SDPPI, Spesifikasi Mirip Poco M6 4G

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:59

Prajurit TNI dan Polisi Diserukan Taat Hukum

Kamis, 02 Mei 2024 | 10:58

Selengkapnya