Berita

Tentara Ukraina/Net

Dunia

AS Dkk Mulai Kehabisan Pasokan Senjata Era Soviet untuk Dikirim ke Ukraina

MINGGU, 03 JULI 2022 | 13:54 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Negara-negara Barat mulai kehabisan pasokan senjata militer era Uni Soviet untuk diberikan kepada Ukraina. Sebagai gantinya, Amerika Serikat (AS) dilaporkan berusaha memfasilitasi pengiriman persenjataan NATO ke Ukraina.

Hal itu diungkap oleh pejabat senior pertahanan AS dalam sebuah pengarahan pada 24 Juni lalu.

“Stok peralatan tipe Soviet berkurang. Itu tidak berarti kita telah mencapai titik terendah. Masih ada sumber amunisi. Ada sumber peralatan,” kata pejabat itu, seperti dikutip dari The Jerusalem Post.

Setelah menjadi bagian dari Uni Soviet, tentara Ukraina telah terbiasa menggunakan senjata buatan Soviet. Selama menjadi bagian Uni Soviet, industri pertahanan dari negara tersebut dibangun di sekitar Ukraina, mulai dari senjata kecil, tank, howitzer, dan senjata lain.

“Sebagian besar peralatan di militer Ukraina pada awal perang adalah era Soviet,” kata penasihat senior Center for Strategic and International Studies, Mark Cancian.

“Selain tank, pesawat dan artileri Ukraina berasal dari periode itu, artileri, khususnya, telah terbukti menentukan dalam memerangi Rusia sejak perang dimulai,” tambahnya.

Untuk mencoba dan memfasilitasi peralatan era Soviet, sekutu Ukraina menawarkan persediaan peralatan standar Rusia yang masih mereka miliki.

AS memimpin upaya untuk mentransfer amunisi, suku cadang, dan pasokan tambahan dari negara-negara bekas Soviet yang sesuai dengan kebutuhan Ukraina.

AS juga mencoba untuk menawarkan negara-negara tersebut pengganti senjata dengan yang lebih canggih agar bisa mendapat senjata era Soviet bagi Ukraina.

Ketergantungan pada persenjataan Soviet dan Rusia terkadang menjadi tantangan bagi Amerika Serikat dan NATO untuk menyediakan senjata yang dibutuhkan pasukan Ukraina.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Lanal Banten dan Stakeholder Berjibaku Padamkan Api di Kapal MT. Gebang

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:55

Indonesia Tetapkan 5,5 Juta Hektare Kawasan Konservasi untuk Habitat Penyu

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:41

Kepercayaan Global Terus Meningkat pada Dunia Pelayaran Indonesia

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:27

TNI AU Distribusikan Bantuan Korban Banjir di Sulsel Pakai Helikopter

Minggu, 05 Mei 2024 | 19:05

Taruna Jadi Korban Kekerasan, Alumni Minta Ketua STIP Mundur

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:42

Gerindra Minta Jangan Adu Domba Relawan dan TKN

Minggu, 05 Mei 2024 | 18:19

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Jadi Lokasi Mesum, Satpol PP Bangun Posko Keamanan di RTH Tubagus Angke

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:24

Perbenihan Nasional Ikan Nila Diperluas untuk Datangkan Cuan

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:59

Komandan KRI Diponegoro-365 Sowan ke Pimpinan AL Cyprus

Minggu, 05 Mei 2024 | 16:52

Selengkapnya