Yenny Wahid: Misi Jokowi ke Ukraina dan Rusia Tidak Gagal

Misi kunjungan Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia tidak bisa ditafsirkan gagal hanya karena pihak Moskow kembali melancarkan serangan.

Begitu tegas putri Presiden keempat RI Gus Dur, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid lewat akun Twitter probadinya, Sabtu (2/7).

Yenny Wahid melihat bahwa Jokowi hadir bukan sekadar mendamaikan kedua negara yang berperang, tapi juga membawa misi lain. Salah satunya adalah mengamankan rantai pasokan bahan makanan dan enerji.

“Indonesia adalah salah satu pengimpor terbesar tepung gandum karena rakyat kita doyan makan mie instan,” tuturnya mengingatkan.

Kehadiran Presiden Joko Widodo ke dua negara itu usai menghadiri pertemuan G-7 adalah untuk memperjuangkan agar pasokan gandum dari Ukraina bisa keluar ke pasar bebas, termasuk ke Indonesia.

“Agar tidak terjadi kenaikan harga bahan makanan seperti kasus minyak goreng,” tekannya.

Selain itu, juga agar pasokan pupuk dari Rusia dan Ukraina aman. Sebab hal ini akan berakibat pada nasib petani.

“Tidak banyak orang bisa diterima dua belah pihak, karenanya kita musti berbangga Presiden kita mampu melakukan terobosan itu,” tutupnya.