Berita

pemandangan Kota Medan dari atas/YouTube Jojo Hutagalung

Publika

MEDAN, Kota yang Kehilangan Identitas

Menyambut Ulang Tahun ke-432 Kota Medan
SABTU, 02 JULI 2022 | 10:19 WIB | OLEH: ABDULLAH RASYID

BULAN lalu, saya dan beberapa teman berkesempatan ‘pulang’ ke Medan. Aktivitas rutin selain tugas bisnis, tentu kembali keliling Medan menikmati wisata kuliner yang tidak boleh ditinggalkan, karena di Medan cuma ada dua jenis makanan saja; 1. Enak, 2. Enak Kali.

Ada yang cukup memperihatinkan ketika berkeliling Kota Medan. Kami mendapati satu-persatu bangunan dan situs khas Kota Medan mulai dihilangkan, dirobohkan, diganti atau bahkan dihancurkan.

Gedung-gedung kuno di Daerah Kesawan, mulai berganti ruko-ruko, Gedung Balai Kota yang terlihat kental arsitektur Eropa dan menjadi kebanggaan Kota Medan juga sekarang sekadar menjadi Fasad Hotel Aston.


Villa Kembar peninggalan Belanda di jalan Pangeran Diponegro pun kini hilang dan menjelma menjadi Hotel Adimulia.

Dan yang cukup memprihatinkan, di dekat Bangunan Khas Kota Medan yang dulu dikenal sebagai Titi Gantung, berdiri Megah sebuah Vihara. Dibangunnya gedung modern sebagai bukti kehilangan identitas, entah mal atau hotel berbintang.

Medan memiliki kenangan indah mengenai ruang terbuka hijau. Di kota ini, hingga pertengahan tahun 1990-an masih mudah menemukan ruang terbuka hijau.

Taman-taman kota masih menguasai areal perkotaan sebelum akhirnya hari ini taman-taman itu berganti dengan bangunan, bahkan Lapangan Merdeka salah satu ruang publik yang tersisa pun kini disewakan dan digunakan untuk tempat usaha.

Kesannya, pemerintah memang senang merobohkan dan mengganti dengan yang baru.

Dari pendekatan kultural, jiwa kota ini sudah dihilangkan... sok modern, sok gaul dan sok maju...

Dari pendekatan sejarah, menghilangkan bukti-bukti sejarah dan sudah menabrak peraturan cagar budaya...

Dari pendekatan tata kota dan estetika, sudah tidak jelas arah hendak kemana biduk kemudi diarahkan...

Ingatan kolektif telah diputuskan... nurani telah dicampakkan...

Lihatlah kota-kota besar dunia, di Eropa misalnya, gedung lama tidak dibongkar bahkan dirawat. Gedung modern dibangun bukan menumpuk di kota, tapi bergeser kepinggir kota. Ekonomi berputar, khas kota tetap terawat.

Selamat datang generasi baru. Generasi baru Medan, generasi tanpa identitas....

Pencinta Medan yang Tinggal di Jakarta

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Pernyataan Ferry Irwandi Sangat Tidak Etis dan Berbahaya

Minggu, 07 Desember 2025 | 23:55

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Gunting Pita Cegah Bencana

Minggu, 30 November 2025 | 03:18

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

UPDATE

Dinas LH Harus Bertanggung Jawab Buntut Sopir Truk Meninggal Kelelahan

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Taiwan dan Omega Taiyo Bersinergi Perkuat Manufaktur Cerdas Indonesia

Senin, 08 Desember 2025 | 14:12

Prabowo Tambah Anggaran Bencana Provinsi Rp20 M dan Kabupaten Rp4 M

Senin, 08 Desember 2025 | 13:57

KPK Ngaku Miliki Kajian soal Dugaan Illegal Logging di Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:56

Menyingkap Sisi Politik di Balik Kenaikan Harga Beras

Senin, 08 Desember 2025 | 13:45

Cek Tanggul

Senin, 08 Desember 2025 | 13:38

PKB Seleksi Calon Ketua DPW Lewat Tes Berlapis

Senin, 08 Desember 2025 | 13:30

100 Musisi Gelar Konser Amal untuk Sumatera

Senin, 08 Desember 2025 | 13:28

KPK Digugat Gegara Bobby Nasution

Senin, 08 Desember 2025 | 13:23

VinFast Gelontorkan Rp8,3 Triliun Bangun Pabrik Baru

Senin, 08 Desember 2025 | 13:22

Selengkapnya