Berita

Ilustrasi/Net

Dunia

Rusia Keluar dari Beberapa Perjanjian Dewan Eropa

SABTU, 02 JULI 2022 | 07:14 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Rusia menghentikan semua partisipasinya dalam sejumlah perjanjian Dewan Eropa.

Perdana Menteri Rusia Mikhail Mishustin pada Jumat (1/7) telah menandatangani dekrit untuk menghentikan keikutsertaan Rusia dalam kerja sama dengam Dewan Eropa, menyusul keluarnya Moskow dari lembaga itu pada Mei lalu.

Dekrit itu berisi pernyataan bahwa sejak 16 Maret 2022, Rusia telah menarik diri dari Kelompok Kerja Sama Internasional Dewan Eropa untuk Narkoba dan Ketergantungan (Grup Pompidou) dan Perjanjian Parsial Dewan Eropa 1990 yang membentuk Komisi Eropa untuk Demokrasi melalui Hukum.

Rusia juga menarik diri Perjanjian Parsial terbuka tentang kerja sama untuk pencegahan, perlindungan terhadap organisasi bantuan dalam bencana alam dan teknologi, serta tidak akan lagi berpartisipasi dalam pekerjaan dana dukungan budaya Dewan Eropa (Eurimages) dan Observatorium Audiovisual Eropa.

Rusia bergabung dengan Dewan Eropa 26 tahun lalu. Sejak tahun 1996, delegasi Rusia berpartisipasi dalam lima format kerja sama utama: antarpemerintah (Komite Menteri Dewan Eropa, CMCE), antar-parlemen (Majelis Parlemen Dewan Eropa, PACE), antar-regional (Kongres Lokal dan Otoritas Regional), yudisial (Pengadilan Hak Asasi Manusia Eropa) dan non-pemerintah (Konferensi INGO Dewan Eropa), dan banyak lagi, seperti dilaporkan TASS.

Rusia menarik diri dari Dewan Eropa pada Maret lalu, menyusul ditangguhkannya Moskow dari lembaga itu pada 25 Februari, sehari setelah Rusia meluncurkan invasi ke Ukraina.

Pada 15 Maret, Rusia memulai proses penarikannya dari Dewan Eropa, dan pada 11 Juni lalu, Presiden Rusia Vladimir Putin menandatangani dektri tentang tidak dilaksanakannya resolusi apa pun di Rusia yang diadopsi ECHR setelah 15 Maret 2022 - sejak Rusia mengajukan pernyataannya untuk meninggalkan Dewan Eropa.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Ukraina Lancarkan Serangan Drone di Beberapa Wilayah Rusia

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:03

Bonus Olimpiade Ditahan, Polisi Prancis Ancam Ganggu Prosesi Estafet Obor

Rabu, 01 Mei 2024 | 16:02

Antisipasi Main Judi Online, HP Prajurit Marinir Disidak Staf Intelijen

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:37

Ikut Aturan Pemerintah, Alibaba akan Dirikan Pusat Data di Vietnam

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:29

KI DKI Ajak Pekerja Manfaatkan Hak Akses Informasi Publik

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:27

Negara Pro Rakyat Harus Hapus Sistem Kontrak dan Outsourcing

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:17

Bandara Solo Berpeluang Kembali Berstatus Internasional

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:09

Polisi New York Terobos Barikade Mahasiswa Pro-Palestina di Universitas Columbia

Rabu, 01 Mei 2024 | 15:02

Taruna Lintas Instansi Ikuti Latsitardarnus 2024 dengan KRI BAC-593

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:55

Peta Koalisi Pilpres Diramalkan Tak Awet hingga Pilkada 2024

Rabu, 01 Mei 2024 | 14:50

Selengkapnya