Berita

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga/RMOL

Politik

Jamiludin Ritonga: Hanya Elite Politik yang Bisa Atasi Politik Polarisasi

KAMIS, 30 JUNI 2022 | 17:09 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Politik polarisasi atau politik identitas kembali mencuat, seharusnya pada pemilihan umum (Pemilu) 2024 mendatang isu ini tidak lagi mencuat lantaran berbahaya bagi keutuhan negara kesatuan republik indonesia (NKRI).

Pengamat politik dari Universitas Esa Unggul Jamiluddin Ritonga berpendapat bahwa pola politik identitas sangat mudah untuk diakhiri, jika para elit politik mau mengakhirinya. Alasannya, politik polarisasi bermula dari elit politik, sehingga kapan bisa diakhiri ditentutan oleh para elite.

"Jadi, masalahnya ada di tingkat elite politik, bukan massa di akar rumput. Massa di akar rumput hanya mengikuti kehendak elit politik,” ucap Jamiluddin kepada Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (30/6).


Jamiluddin menambahkan, para elite politik harus berikrar untuk tidak terlibat dalam politik polarisasi atau identitas. Ikrar tersebut sebaiknya dinyatakan para elite partai politik.

“Bagi yang melanggar ikrar tersebut sebaiknya diberi sanksi. Sanksinya, partai politik tersebut didiskualifikasi dalam Pemilu 2024,” katanya.

Menurutnya, dengan adanya sanksi tersebut, maka politik identitas bisa diredam.

"Kalau ini dipatuhi (ikrar), maka politik polarisasi atau identitas diharapkan dapat diminimalkan pada Pemilu 2024,” tutupnya.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya