Berita

Pertemuan bilateral antara Presiden RI Joko Widodo dan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv pada 29 Juni 2022/Net

Dunia

Berhasil atau Tidaknya Misi Perdamaian Jokowi Harus Menunggu Rangkaian Kunjungan Rampung

KAMIS, 30 JUNI 2022 | 14:43 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Misi perdamaian yang dibawa oleh Presiden Joko Widodo ke Ukraina dan Rusia belum bisa dinilai berhasil atau sebaliknya, lantaran upaya tersebut masih belum rampung.

Kendati begitu, jurubicara Kementerian Luar Negeri, Teuku Faizasyah mengatakan pihaknya telah menyiapkan indikator atau kriteria objektif terkait misi perdamaian tersebut.

"Jadi saya rasa, sebelum keseluruhan kunjungan selesai dilakukan, kita belum pada posisi bisa mengukur sejauh mana capaian yang telah diperoleh sampai saat sekarang," kata Teuku dalam press briefing virtual pada Kamis (30/6).

Tetapi secara mendasar, Teuku mengatakan upaya Jokowi sebagai pemimpin Asia pertama yang melakukan kunjungan ke dua negara berkonflik dalam satu rangkaian kunjungan merupakan bagian dari tolak ukur.

Jokowi sendiri telah melakukan pertemuan bilateral dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelensky di Istana Maryinsky, Kyiv pada Rabu (29/6) waktu setempat. Ia juga dijadwalkan untuk bertemu dengan Presiden Vladimir Putin selama kunjungannya ke Rusia.

Selama pertemuan dengan Zelensky, Jokowi menekankan pentingnya agar konflik segera diakhiri dengan damai. Jokowi menyebut kunjungannya ke Ukraina merupakan wujud kepedulian masyarakat Indonesia. Ia menegaskan posisi Indonesia terkait pentingnya penghormatan terhadap kedaulatan dan integritas wilayah.

"Saya menawarkan diri untuk membawa pesan dari Presiden Zelensky untuk Presiden Putin yang akan saya kunjungi segera," ucap presiden.

Selama kunjungan, Jokowi didampingi oleh Ibu Negara dan rombongan terbatas, meliputi Menteri Luar Negeri Retno Marsudi dan Sekretaris Kabinet Pramono Anung.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

UPDATE

Kini Jokowi Sapa Prabowo dengan Sebutan Mas Bowo

Minggu, 28 April 2024 | 18:03

Lagi, Prabowo Blak-blakan Didukung Jokowi

Minggu, 28 April 2024 | 17:34

Prabowo: Kami Butuh NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:15

Yahya Staquf: Prabowo dan Gibran Keluarga NU

Minggu, 28 April 2024 | 17:01

Houthi Tembak Jatuh Drone Reaper Milik AS

Minggu, 28 April 2024 | 16:35

Besok, MK Mulai Gelar Sidang Sengketa Pileg

Minggu, 28 April 2024 | 16:30

Netanyahu: Keputusan ICC Tak Membuat Israel Berhenti Perang

Minggu, 28 April 2024 | 16:26

5.000 Peserta MTQ Jabar Meriahkan Pawai Taaruf

Minggu, 28 April 2024 | 16:20

Kepala Staf Angkatan Darat Israel Diperkirakan Mundur dalam Waktu Dekat

Minggu, 28 April 2024 | 16:12

Istri Rafael Alun Trisambodo Berpeluang Ditersangkakan

Minggu, 28 April 2024 | 16:05

Selengkapnya