Berita

Ilustrasi/Net

Politik

Ganja untuk Medis Mulai Dikaji, MUI Jabar: Dalam Keadaan Darurat Boleh Digunakan

KAMIS, 30 JUNI 2022 | 00:50 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Dorongan agar ganja bisa dilegalkan untuk tataran medis membuat Wakil Presiden Maruf Amin meminta Majelis Ulama Indonesia (MUI) membuat fatwa kajian ganja. Tapi khusus untuk pengobatan atau medis. Hasilnya nanti bisa dijadikan pedoman untuk semua pihak terutama DPR.

Menanggapi hal itu, Ketua MUI Jabar, Rachmat Syafe'i menerangkan, dalam Islam sesuatu yang merusak itu dilarang. Akan tetapi, dalam keadaan darurat atau kebutuhan kesehatan, penggunaan ganja diperbolehkan.

"Tapi kalau karena dalam keadaan darurat, ganja itu ada manfaatnya. Sesuatu yang bermanfaat dalam keadaan darurat itu tetap saja haram, hanya diperbolehkan," terangnya, dikutip Kantor Berita RMOLJabar, Rabu (29/6).


Kendati begitu, Rachmat tidak mempersoalkan apabila terdapat dorongan untuk membuat fatwa kajian ganja medis. Sebab, tanaman itu tentunya memiliki manfaat.

"Jadi, legalisasi ganja dimaksudkan untuk kesehatan, tidak ada lagi yang dapat menyelamatkan kecuali yang haram, maka diperbolehkan. Karena itu fokus pada menjaga kehidupan," ungkapnya.

Namun, pihaknya kini masih menunggu hasil resmi fatwa MUI Pusat mengenai kajian ganja medis. Pasalnya, MUI Pusat saat ini tengah melakukan pembahasan dan kajian lebih lanjut soal itu.

"Sudah ada (bahasan). Jadi sedang dibahas, kita (daerah) aturannya harus menunggu kalau masalah Nasional. Jadi menunggu keputusan pusat," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Investigasi Kecelakaan Jeju Air Mandek, Keluarga Korban Geram ? ?

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:52

Legislator Nasdem Dukung Pengembalian Dana Korupsi untuk Kesejahteraan Rakyat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 17:43

Ledakan Masjid di Suriah Tuai Kecaman PBB

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:32

Presiden Partai Buruh: Tidak Mungkin Biaya Hidup Jakarta Lebih Rendah dari Karawang

Sabtu, 27 Desember 2025 | 16:13

Dunia Usaha Diharapkan Terapkan Upah Sesuai Produktivitas

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:26

Rehabilitasi Hutan: Strategi Mitigasi Bencana di Sumatera dan Wilayah Lain

Sabtu, 27 Desember 2025 | 15:07

Pergub dan Perda APBD DKI 2026 Disahkan, Ini Alokasinya

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:52

Gebrakan Sony-Honda: Ciptakan Mobil untuk Main PlayStation

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:24

Kebijakan Purbaya Tak Jauh Beda dengan Sri Mulyani, Reshuffle Menkeu Hanya Ganti Figur

Sabtu, 27 Desember 2025 | 14:07

PAN Dorong Perlindungan dan Kesejahteraan Tenaga Administratif Sekolah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 13:41

Selengkapnya