Berita

Anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun/Ist

Politik

Beli Migor Pakai PeduliLindungi, Rudi Hartono: Menyusahkan Rakyat Prasejahtera!

SELASA, 28 JUNI 2022 | 21:07 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Pemerintah diminta memberikan solusi konkret untuk mengatasi persoalan minyak goreng yang harganya masih melambung tinggi.

Solusi penurunan harga migor lebih dibutuhkan masyarakat ketimbang kebijakan kontroversial seperti mewajibkan penggunaan aplikasi PeduliLindungi sebagai syarat membeli minyak goreng murah.

Bagi anggota Komisi VI DPR RI, Rudi Hartono Bangun, syarat PeduliLindungi justru akan menyusahkan masyarakat, khususnya kalangan prasejahtera.


"Kalau di desa kan masyarakat prasejahtera kesulitan akses pakai PeduliLindungi. Ada yang tidak punya HP, internet tidak ada. Pemerintah harus buat solusi alternatif, jangan kaku," kata Rudi kepada wartawan, Selasa (28/6).

Dibanding PeduliLindungi, pemerintah lebih bijak jika hanya mensyaratkan KTP atau kartu program keluarga harapan (PKH) yang jelas-jelas dimiliki masyarakat.

Kebijakan yang diumumkan Menko Kemaritiman dan Investasi Luhut Binsar Pandjaitan itu ternyata juga belum dibahas bersama DPR RI sebagai wakil rakyat.

"Belum ada pembahasan rapat, kami belum ada raker. Ini kebijakan publik dan tentu kami minta (pemerintah perlu) untuk menjelaskan juga," tegas politisi Nasdem ini.

Di sisi lain, Rudi melihat adanya prasyarat dalam membeli minyak goreng murah memiliki sisi positif dan negatif. Positifnya, pendistribusian minyak goreng sibsidi lebih teratur dan tepat sasaran.

"Kekurangannya, ya belum semua memiliki aplikasi (PeduliLindungi) di desa. Itu harus diantisipasi dengan memakai KTP atau kartu PKH yang menandakan mereka golongan prasejahtera," tandasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya