Berita

Presiden Republik Indonesia, Joko Widodo/Net

Politik

Mayoritas Publik Ingin Pengganti Jokowi Mampu Perbaiki Ekonomi Rakyat dan Kerja Nyata

SENIN, 27 JUNI 2022 | 10:49 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peralihan kepemimpinan pada Pilpres 2024 tak terlepas dari keinginan masyarakat terhadap figur pemimpin yang mampu memberikan kesejahteraan ekonomi.

Setidaknya hal itu terekam dalam hasil survei Laboratorium Suara Indonesia yang digelar pada medio 4 sampai dengan 20 Juni 2022.

Dalam dokumen rilis yang diterima Kantor Berita Politik RMOL, ditemukan mayoritas masyarakat menginginnkan figur pengganti Presiden Joko Widodo mampu memeperbaiki perekonomian dan meningkatkan tingkat kesejahteraan masyarakat.

"Didapati bahwa sebanyak 91,7 persen respoden menginginkan sosok itu," tullis laporan Laboratorium Suara Indonesia, Senin (27/6).

Dijelaskan, publik yang mengingnkan karakteristik pemimpin yang demikian lantaran selama Covid-19, mereka banyak mengalami penurunan pendapatan serta kehilangan mata pencaharian.

Maka dari itu, dalam temuannya kali ini Laboratorium Survei Indonesia memiliki penurunan ketertarikan publik terhadap sosok yang merakyat.

"Sebanyak 27,6 persen responden yang menginginkan sosok presiden yang merakyat," ungkap survei tersebut.

Beriringan dengan tingkat keterpilihan sosok yang memiliki kualifikasi kemampuan memperbaiki ekonomi dan menyejahterakan masyarakat, lembaga survei ini menemukan kecenderungan masyarakat terhadap sosok dengan rekam jejak kerja nyata.

"Sebanyak 82,7 persen menginginkan sosok presiden yang bisa dan punya rekam jejak yang bekerja nyata, dan kerjanya dirasakan oleh masyarakat. Bukan sosok yang suka pencitraan tapi kerja tidak nyata," demikian laporan Laboratorium Suara Indonesia.

Survei Laboratorium Suara Indonesia ini dilakukan melalui wawancara tatap muka kepada 2.080 responden di 710 desa/kelurahan yang tersebar di 388 kabupaten/kota di 34 provinsi di Indonesia.

Pemilihan sampel dilakukan dengan menggunakan metode acak bertingkat (multi-stage random sampling) hingga unit keluarga. Pemilihan individu responden di dalam keluarga terpilih menggunakan kish grid.

Namun berdasarkan jumlah sampel ini, diperkirakan margin of error (MoE) sebesar kurang lebih 2,15 persen pada tingkat kepercayaan 95 persen.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

UPDATE

Prabowo-Gibran Perlu Buat Kabinet Zaken

Jumat, 03 Mei 2024 | 18:00

Dahnil Jamin Pemerintahan Prabowo Jaga Kebebasan Pers

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:57

Dibantu China, Pakistan Sukses Luncurkan Misi Bulan Pertama

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:46

Prajurit Marinir Bersama Warga di Sebatik Gotong Royong Renovasi Gereja

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:36

Sakit Hati Usai Berkencan Jadi Motif Pembunuhan Wanita Dalam Koper

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Pemerintah: Internet Garapan Elon Musk Menjangkau Titik Buta

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:26

Bamsoet Minta Pemerintah Transparan Soal Vaksin AstraZeneca

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:16

DPR Imbau Masyarakat Tak Tergiur Investasi Bunga Besar

Jumat, 03 Mei 2024 | 17:06

Hakim MK Singgung Kekalahan Timnas U-23 dalam Sidang Sengketa Pileg

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:53

Polisi Tangkap 2.100 Demonstran Pro-Palestina di Kampus-kampus AS

Jumat, 03 Mei 2024 | 16:19

Selengkapnya