Berita

Putri kedua Gus Dur, Yenny Wahid/Net

Politik

Kritik Cak Imin, Yenny Wahid: Kalau ke Pendiri PKB Tidak Ada Etika, Bagaimana Memperlakukan Rakyat?

MINGGU, 26 JUNI 2022 | 16:44 WIB | LAPORAN: RAIZA ANDINI

Putri kedua Presiden keempat Abdurrahman Wahid, Zannuba Ariffah Chafsoh atau Yenny Wahid terus melontarkan kritikan untuk Ketua Umum DPP PKB Abdul Muhaimin Iskandar.

Kritikan itu ia sampaikan karena untuk membuka ruang argumentasi terhadap relasi NU dan PKB. Yenny menyayangkan sikap Cak Imin yang berani secara vulgar membuat pernyataan yang melecehkan Ketua Umum PBNU KH Yahya Cholil Staquf. Imbasnya membuat akar rumput dan konstituen dari NU gelisah.

Ia pun mendesak agar para politisi NU untuk mengambil sikap atas pernyataan Cak Imin yang dalam bacaan Yenny telah melecehkan Ketum PBNU.

“Seharusnya mengambil sikap dengan menjalin hubungan yang baik dengan NU bukan malah melecehkan. Ternyata kok ada yang kepancing terus saya dibuli di Sosmed. Saya jawab juga tapi saya bercanda aja, tapi kok tambah marah,” kata Yenny di kawasan Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang, Minggu (26/6).

Dia menegaskan bahwa perseteruannya dengan Cak Imin untuk meluruskan sejarah. Dalam pandangan Yenny, saat ini seolah-olah ada upaya menghapuskan sejarah PKB. Selain itu, menisbahkan Gus Dur masih ada di PKB, padahal bagi Yenny Wahid sudah tidak.

Lebih lanjut, Yenny menjelaskan, sampai saat ini banyak masyarakat yang belum memahami bahwa Gus Dur lewat Muktamar Ancol telah dikeluarkan dari PKB.

Menurutnya, fakta sejarah itu harus dikemukakan lagi kepada publik.

"Gunanya untuk melakukan pendidikan politik, agar dalam politik itu para politisi mengedepankan etika moral, ada etika dan ada moral,” ujarnya.

Menurutnya, jika sikap Cak Imin tidak mampu berubah, maka tidak menutup kemungkinan masyarakat tidak akan mau mencalonkan Cak Imin sebagai calon presiden.

“Kalau terhadap pendiri partai saja diperlakukan seperti itu, tentu kita khawatir bagaimana nanti akan memperlakukan rakyat, mendengarkan suara aspirasi memperjuangkan kepentingan mereka, kira-kira begitu. Itu yang menjadi keprihatinan saya,” ujarnya.

Populer

Jaksa Agung Tidak Jujur, Jam Tangan Breitling Limited Edition Tidak Masuk LHKPN

Kamis, 21 November 2024 | 08:14

MUI Imbau Umat Islam Tak Pilih Pemimpin Pendukung Dinasti Politik

Jumat, 22 November 2024 | 09:27

Kejagung Periksa OC Kaligis serta Anak-Istri Zarof Ricar

Selasa, 26 November 2024 | 00:21

Rusia Siap Bombardir Ukraina dengan Rudal Hipersonik Oreshnik, Harga Minyak Langsung Naik

Sabtu, 23 November 2024 | 07:41

Ini Identitas 8 Orang yang Terjaring OTT KPK di Bengkulu

Minggu, 24 November 2024 | 16:14

Sikap Jokowi Munculkan Potensi konflik di Pilkada Jateng dan Jakarta

Senin, 25 November 2024 | 18:57

Legislator PKS Soroti Deindustrialisasi Jadi Mimpi Buruk Industri

Rabu, 20 November 2024 | 13:30

UPDATE

Jokowi Tak Serius Dukung RK-Suswono

Jumat, 29 November 2024 | 08:08

Ferdian Dwi Purwoko Tetap jadi Kesatria

Jumat, 29 November 2024 | 06:52

Pergantian Manajer Bikin Kantong Man United Terkuras Rp430 Miliar

Jumat, 29 November 2024 | 06:36

Perolehan Suara Tak Sesuai Harapan, Andika-Hendi: Kami Mohon Maaf

Jumat, 29 November 2024 | 06:18

Kita Bangsa Dermawan

Jumat, 29 November 2024 | 06:12

Pemerintah Beri Sinyal Lanjutkan Subsidi, Harga EV Diprediksi Tetap Kompetitif

Jumat, 29 November 2024 | 05:59

PDIP Akan Gugat Hasil Pilgub Banten, Tim Andra Soni: Enggak Masalah

Jumat, 29 November 2024 | 05:46

Sejumlah Petahana Tumbang di Pilkada Lampung, Pengamat: Masyarakat Ingin Perubahan

Jumat, 29 November 2024 | 05:31

Tim Hukum Mualem-Dek Fadh Tak Gentar dengan Gugatan Paslon 01

Jumat, 29 November 2024 | 05:15

Partisipasi Pemilih Hanya 55 Persen, KPU Kota Bekasi Dinilai Gagal

Jumat, 29 November 2024 | 04:56

Selengkapnya