Berita

Sebuah gedung apartemen di Kyiv, Ukraina hancur sebagian akibat serangan Rusia pada Minggu pagi, 26 Juni 2022/Reuters

Dunia

Jelang Kunjungan Jokowi, Kyiv Dibombardir Rusia

MINGGU, 26 JUNI 2022 | 14:59 WIB | LAPORAN: SARAH MEILIANA GUNAWAN

Ketegangan antara Rusia dan Ukraina belum juga mereda menjelang kunjungan Presiden Joko Widodo ke dua negara tersebut pada pekan ini.

Menurut laporan Reuters, Rusia menyerang ibukota Ukraina, Kyiv, pada Minggu (26/6). Itu terjadi sehari setelah Rusia mengambil alih secara penuh Kota Severodonetsk di Ukraina bagian timur.

Artileri Rusia dilaporkan telah menghantam distrik Shevchenkivskiy di pusat ibukota pada Minggu pagi. Serangan itu membuat sebuah gedung apartemen sembilan lantai hancur sebagian dan memicu kebakaran.

"Ada orang di bawah reruntuhan. Tim (penyelamat) telah mengeluarkan gadis berusia 7 tahun. Dia masih hidup, sekarang mereka mencoba menyelamatkan ibunya," kata Walikota Kyiv, Vitali Klitschko.

Serangan terjadi ketika kehidupan di Kyiv mulai berjalan normal karena pertempuran beralih ke wilayah Donbas. Bahkan tidak ada serangan besar yang terjadi sejak awal Juni.

Sementara itu, Jokowi dijadwalkan untuk melakukan kunjungan ke Ukraina dan Rusia pada pekan ini dalam misi perdamaian. Ia telah direncanakan untuk bertemu dengan Presiden Ukraina Volodymyr Zelenksy dan Presiden Rusia Vladimir Putin.

Kunjungan ke dua negara yang tengah berperang itu tidak lain dilakukan Jokowi untuk mengupayakan dibukanya ruang dialog dan gencatan senjata.

"Karena perang memang harus dihentikan, dan juga yang berkaitan dengan rantai pasok pangan harus diaktifkan kembali," tegas Jokowi dalam konferensi pers sebelum keberangkatannya di Bandara Soekarno-Hatta, Tangerang pada Minggu pagi.

Sebelum mengunjungi Ukraina dan Rusia, Jokowi akan menghadiri KTT G7 di Jerman. Tur luar negerinya juga akan diakhiri dengan melawat Uni Emirat Arab.

Populer

KPK Ancam Pidana Dokter RSUD Sidoarjo Barat kalau Halangi Penyidikan Gus Muhdlor

Jumat, 19 April 2024 | 19:58

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Sekda Jabar akan Tindak Pelaku Pungli di Masjid Raya Al Jabbar

Rabu, 17 April 2024 | 03:41

Megawati Bermanuver Menipu Rakyat soal Amicus Curiae

Kamis, 18 April 2024 | 05:35

Diungkap Pj Gubernur, Persoalan di Masjid Al Jabbar Bukan cuma Pungli

Jumat, 19 April 2024 | 05:01

Bey Machmudin: Prioritas Penjabat Adalah Kepentingan Rakyat

Sabtu, 20 April 2024 | 19:53

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

UPDATE

Tidak Balas Dendam, Maroko Sambut Hangat Tim USM Alger di Oujda

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Move On Pilpres, PDIP Siap Hadapi Pilkada 2024

Sabtu, 27 April 2024 | 21:50

Absen di Acara Halal Bihalal PKS, Pengamat: Sinyal Prabowo Menolak

Sabtu, 27 April 2024 | 21:20

22 Pesawat Tempur dan Drone China Kepung Taiwan Selama Tiga Jam

Sabtu, 27 April 2024 | 21:14

Rusia Kembali Hantam Fasilitas Energi Ukraina

Sabtu, 27 April 2024 | 21:08

TETO Kecam China Usai Ubah Perubahan Rute Penerbangan Sepihak

Sabtu, 27 April 2024 | 20:24

EV Journey Experience Jakarta-Mandalika Melaju Tanpa Hambatan

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Hubungan PKS dan Prabowo-Gibran, Ini Kata Surya Paloh

Sabtu, 27 April 2024 | 20:18

Gebyar Budaya Bolone Mase Tegal Raya, Wujud Syukur Kemenangan Prabowo-Gibran

Sabtu, 27 April 2024 | 19:28

Menuju Pilkada 2024, Sekjen PDIP Minta Kader Waspadai Pengkhianat

Sabtu, 27 April 2024 | 19:11

Selengkapnya