Berita

Wakil Ketua Umum DPP Jam’iyatu Ahli Thariqoh al-Mu’tabarah Indonesia (JATMI), Kiai Muckhlas Syarqun/Net

Politik

Menyimpang dari Ideologi, Kiai Muckhlas: Kelompok Khilafatul Muslimin Harus Segera Disadarkan

MINGGU, 26 JUNI 2022 | 01:13 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Nama kelompok Khilafatul Muslimin menjadi perhatian publik usai penangkapan pimpinan dan anggota kelompok itu oleh aparat Kepolisian. Pasalnya, kelompok tersebut jelas melakukan penyimpangan ideologis.

Demikian disampaikan Wakil Ketua Umum DPP Jam’iyatu Ahli Thariqoh al-Mu’tabarah Indonesia (JATMI), Kiai Muckhlas Syarqun berbicara dalam acara Diskusi Publik Kaukus Muda Indonesi (KMI) bertema "Mewaspadai Bahaya Kebangkitan Ideologi Khilafatul Muslimin", pada Jumat (24/6).

Dikatakan Kiai Muckhlas, kelompok Khilafatul Muslimin harus bisa menyadari atau disadarkan bahwa Indonesia adalah bangsa plural dengan Pancasila sebagai falsafah dan ideologi negara.


Menurutnya, jika kelompok seperti Khilafatul Muslimin atau sejenisnya dibiarkan tumbuh dan berkembang, akan sangat berbahaya bagi bangsa Indonesia.

“Jadi mereka harus disadarkan dan diberikan pembinaan oleh negara agar kembali ke pangkuan Ibu Pertiwi. Jelas mereka salah memahami makna khilafah,” ujar Kiai Mukhlas.

Ditambahkan Pengurus Besar Washliyah Ahmad Yani Panjaitan, dia mengatakan munculnya kelompok seperti Khilafatul Muslimin adalah masalah perbedaan pemahaman khalifah dalam surat Al Baqarah ayat 30.

Ahmad Yani menduga, orang-orang yang ikut kelompok khilafah bisa jadi barisan sakit hati dalam banyak hal.

Dalam konteks bernegara berbangsa, dia mengajak saling menghormati apapun itu agamanya, karena dalam Islam pun perintahnya saling menghormati tetangga. Dan tetangga itu tidak hanya muslim tapi juga non muslim.

“Intinya, kita harus bersama-sama melakukan pencegahan terhadap kelompok-kelompok ekstremis, kelompok yang ingin mengubah dasar negara kita dengan khilafah," katanya.

"Kita harus paham bahwa Islam itu agama rahmatan lillalamin. Tidak mengajarkan untuk saling membunuh, apalagi mau membunuh orang. Islam mengjarkan untuk saling melindungi nyawa semua manusia, bahkan juga binatang dalam Islam perlu dilindungi,” pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya