Berita

Panesihat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), Bambang Beathor Suryadi/Net

Hukum

Beathor Suryadi Soroti Dugaan Perampasan Lahan Rakyat Oleh KAI di Bandung

SABTU, 25 JUNI 2022 | 20:09 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Panesihat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), Bambang Beathor Suryadi menyoroti sikap PT KAI yang dianggap melakukan penyerobotan lahan milik seorang warga di Kota Bandung, Jawa Barat.

“Suhendar di vonis tiga bulan oleh PN Kota Bandung karena memasuki halaman rumah ibunya di Jalan Dago No 250. Vonis Pidana itu berdasarkan pasal 167 KUHP,” kata Beathor dalam keterangan tertulis yang diterima, Sabtu (25/6).

Beathor tak mengerti bagaimana bisa PT KAI mengklaim tanah yang telah ditempati ibu Suhendar, Inah Aminah sejak tahun 1970 yang memiliki surat legal dari tingkat RT/RW, Lurah dan Kecamatan bahkan sampai di Badan Pertanahan Nasional (BPN) bisa terusir oleh KAI.

“Entah bagaimana Rabu 22 Juni 2022, PT KAI milik BUMN itu menyerbu rumah Bu Inah Aminah, mengangkut Bu Inah dibawa ke RS, merampas harta, tanah dan bangunan dengan membawa aparat TNI, Polsuska KAI dan Ormas,” kata Beathor.

Terkait hal ini, Beathor mempertanyakan kepada Mahfud MD sebagai seorang pejabat yang harusnya membuat penegakan hukum di Indonesia adil justru semakin terlihat brutal.

“Kenapa wujud hukum semakin ambyar Pak Menko Mahfud MD, Pak MenBUMN Erick Thohir dan Pak Kapolri Mas Sigit?” pungkas Beathor.

“Semoga hukum tegak melindungi rakyatnya,” demikian Beathor menandaskan.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Misi Dagang ke Maroko Catatkan Transaksi Potensial Rp276 Miliar

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:51

Zita Anjani Bagi-bagi #KopiuntukPalestina di CFD Jakarta

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:41

Bapanas: Perlu Mental Berdikari agar Produk Dalam Negeri Dapat Ditingkatkan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:33

Sadiq Khan dari Partai Buruh Terpilih Kembali Jadi Walikota London

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:22

Studi Privat Dua Hari di Taipei, Perdalam Teknologi Kecantikan Terbaru

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:14

Kekuasaan Terlalu Besar Cenderung Disalahgunakan

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:09

Demi Demokrasi Sehat, PKS Jangan Gabung Prabowo-Gibran

Minggu, 05 Mei 2024 | 09:04

Demonstran Pro-Palestina Lakukan Protes di Acara Wisuda Universitas Michigan

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:57

Presidential Club Patut Diapresiasi

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:37

PKS Tertarik Bedah Ide Prabowo Bentuk Klub Presiden

Minggu, 05 Mei 2024 | 08:11

Selengkapnya