Berita

Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI) M. Adhiya Muzakki/Net

Politik

Berhasil Kembalikan Aset Tipikor Rp 179 M, Koordinator PMI: KPK Masih Terus Bekerja

JUMAT, 24 JUNI 2022 | 17:50 WIB | LAPORAN: AHMAD KIFLAN WAKIK

Konstensi menjadi kata kunci yang harus dipegang Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK). Hal ini, penting agar kinerja pemberantasan kejahatan rasuah di Indonesia semakin optimal.

Berdasarkan catatan periode Januari-Maret 2022, KPK berhasil mengembalikan aset hasil tindak pidana korupsi mencapai Rp Rp 179,39 miliar. Angka tersebut naik 157 persen dibanding periode yang sama pada tahun 2021, yang mencapai Rp 71,134 miliar.

Bagi Koordinator Penggerak Milenial Indonesia (PMI) M. Adhiya Muzakki, dia mengapresiasi kinerja lembaga antirasuah. Menurutnya, peningkatan kinerja KPK, karena aset hasil dari tindak pidana korupsi yang kembali kepada negara meningkat pesat.


"Kerja KPK patut diapresiasi karena aset hasil dari tindakan korupsi yang kembali ke negara meningkat. KPK telah berhasil mengembalikan aset negara hingga hampir Rp 180 miliar," ujar Adhiya kepada Kantor Berita Politik RMOL, Jumat (24/6).

Dikatakan Adhiya, dengan kerja keras KPK diharapkan bisa berdampak pada terciptanya budaya takut akan korupsi, dan bisa juga bisa meningkatkan kesadaran para pejabat atau elit politik untuk bekerja secara baik dan benar dalam menjalankan negara.

"Semoga kerja KPK bisa memberikan dampak nyata dan efek jera kepada para pejabat dan elit politik, yang kemudian bisa memberikan penjngkatan kesadaran kepada pejabat juga elit politik untuk bertugas secara benar," terangnya.

Alumnus Universitas Islam Negeri (UIN) Syarif Hidayatullah ini menambahkan, meskipun survei kepercayaan publik terhadap KPK tergolong rendah. Tetapi, kerja KPK tidak bisa diberi kesimpulan negatif.

"Meski kepercayaan publik menurun terhadap KPK, kita jangan menilainya secara negatif. KPK masih bekerja, dan itu harus terus kita dukung agar kinerjanya semakin terus meningkat," pungkasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya