Berita

Panesihat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), Bambang Beathor Suryadi/Net

Hukum

Bambang Beathor: Warkah Tanah Hilang Masih Jadi Modus Mafia Tanah, Contohnya Kasus Annie Sri Cahyani

JUMAT, 24 JUNI 2022 | 10:20 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Praktik mafia tanah di Indonesia harus benar-benar diberangus pemerintah jika benar-benar bekerja untuk rakyat. Harapan ini tentu digantungkan kepada Kementerian Agraria dan Tata Ruang/Badan Pertanahan Nasional (ATR/BPN) yang kini dikomandoi Hadi Tjahjanto.

Panesihat Forum Korban Mafia Tanah Indonesia (FKMTI), Bambang Beathor Suryadi menuturkan, salah satu modus mafia tanah yang perlu diwaspadai adalah hilangnya warkah tanah.

"Belum ditemukannya warkah (dokumen) penerbitan obyek yang sedang bersengketa adalah salah satu modus mafia tanah untuk memuluskan perampasan tanah rakyat," kata Beathor kepada redaksi, Jumat (24/6).


Salah satu contoh modus tersebut menimpa Annie Sri Cahyani, pemilik sebidang tanah di Tangerang Selatan atas nama suaminya.

Beathor menuturkan, awalnya sertifikat hak milik (SHM) Annie Sri Cahyani digugat PT JRP menggunakan sertifikat hak guna bangunan (SHGB) yang sudah terbukti surat ukurnya hasil pemalsuan petugas ukur Badan Pertanahan Nasional BPN Kabupaten Tangerang (sekarang BPN Kota Tangerang Selatan) sesuai putusan pidana nomor998/Pid.B/2014/PN.TNG.

"Ketika dugaan hilangnya warkah penerbitan SHM dan SHGB dilaporkan  sesuai UU 43/2009 pada Juni 2020, ternyata warkah penerbitan SHM sudah ditemukan. Sedangkan warkah penerbitan SHGB sedang dalam pencarian dan belum ditemukan," papar Beathor.

Istilah belum ditemukan ini sangat merugikan Annie Sri Cahyani, karena tidak adanya kepastian hukum atas bidang tanah yang dimiliki.

"Saya adalah orang pertama yang melaporkan kejahatan kearsipan ini ke Kepolisian," tandas Beathor.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

UPDATE

KPK Siap Telusuri Dugaan Aliran Dana Rp400 Juta ke Kajari Kabupaten Bekasi

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:10

150 Ojol dan Keluarga Bisa Kuliah Berkat Tambahan Beasiswa GoTo

Rabu, 24 Desember 2025 | 00:01

Tim Medis Unhas Tembus Daerah Terisolir Aceh Bantu Kesehatan Warga

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:51

Polri Tidak Beri Izin Pesta Kembang Api Malam Tahun Baru

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:40

Penyaluran BBM ke Aceh Tidak Boleh Terhenti

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:26

PAN Ajak Semua Pihak Bantu Pemulihan Pascabencana Sumatera

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:07

Refleksi Program MBG: UPF Makanan yang Telah Berizin BPOM

Selasa, 23 Desember 2025 | 23:01

Lima Tuntutan Masyumi Luruskan Kiblat Ekonomi Bangsa

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:54

Bawaslu Diminta Awasi Pilkades

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:31

Ini yang Diamankan KPK saat Geledah Rumah Bupati Bekasi dan Perusahaan Haji Kunang

Selasa, 23 Desember 2025 | 22:10

Selengkapnya