Berita

Aksi teatrikal menolak rencana konversi Kebun Teh ke Kebun Sawit di depan Kantor PTPN IV Medan/RMOLSumut

Nusantara

Warga Simalungun Geruduk Kantor PTPN Tolak Konversi Kebun Sawit

JUMAT, 24 JUNI 2022 | 04:54 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Warga dari Kabupaten Simalungun yang menamakan diri Aliansi Gerakan Simalungun Tolak Konversi berunjuk rasa ke Kantor PTPN IV, Jalan Letjend Suprapto, Medan.

Aksi ini mereka lakukan untuk menentang adanya rencana dari pihak PTPN IV mengkonversi kebun teh menjadi kebun kelapa sawit di Kecamatan Sidamanik, Kabupaten Simalungun.

Koordinator aksi, Nico Nathanael Sinaga mengatakan penolakan ini mereka serukan berdasarka  pengalaman atas konversi teh menjadi kebun sawit di Kebun Marjandi, Kecamatan Panei, Simalungun yang dilakukan pada tahun 2006 lalu.

"Banjir mulai rutin terjadi di Kelurahan Panei Tongah dan hingga saat ini belum ada solusi atas persoalan tersebut," katanya dikutip Kantor Berita RMOLSumut, Kamis (23/6).

Atas dasar itu kata Nico, PTPN IV  harus menghentikan rencana konversi di Kebun Bah Butong. Pada sisi lain, pengunjuk rasa juga menyoroti adanya temuan mereka atas lahan tidak produktif milik PTPN IV seluas 275 hektar. Dan konversi tersebut merupakan bagian dari upaya penyelamatan aset perusahaan berstatus BUMN tersebut yang kini digarap masyarakat.

"Ini mengindikasikan bahwa selama ini, PTPN IV telah menelantarkan asetnya," ujarnya.

Dengan beberapa alasan tersebut, pengunjuk rasa berharap pemerintah menggunakan kewenangannya untuk menghentikan rencana tersebut. Tidak hanya itu, pengunjuk rasa juga meminta agar pihak PTPN IV bertanggungjawab atas banjir yang kerap melanda warga Panei Tongah pasca konversi tanaman teh menjadi kebun sawit yang mereka lakukan.

Aksi unjuk rasa ini berlangsung dengan tertib. Mereka menggelar aksi teatrikal yang menggambarkan penderitaan warga Simalungun akibat konversi kebun teh menjadi kebun Sawit oleh PTPN IV.

Populer

Aduan Kebohongan sebagai Gugatan Perdata

Selasa, 08 Oktober 2024 | 10:03

Lolos OTT, Gubernur Kalsel Sahbirin Noor Gugat Praperadilan Lawan KPK

Jumat, 11 Oktober 2024 | 17:23

PDIP Bisa Dapat 3 Menteri tapi Terhalang Chemistry Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 01:53

Pernah Bertugas di KPK, Kapolres Boyolali Jebolan Akpol 2003

Senin, 07 Oktober 2024 | 04:21

Prabowo Sudah Kalkulasi Chemistry PDIP dengan Gibran

Rabu, 09 Oktober 2024 | 02:35

Bakamla Jangan Lagi Gunakan Identitas Coast Guard

Rabu, 09 Oktober 2024 | 06:46

CEO Coinbase Umumkan Pernikahan, Netizen Seret Nama Raline Shah yang Pernah jadi Istrinya

Kamis, 10 Oktober 2024 | 09:37

UPDATE

LPSK Minta Pemerintah Alokasikan Anggaran Khusus bagi Korban Kekerasan Seksual

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:57

Siap-siap, Toyota bZ4x Segera Dijual Usai Dipakai Acara Pelantikan Presiden dan Wapres

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:42

Supriatna Gumilar Jadi Tersangka, Fraksi PAN DPRD Jabar: Tunggu Keputusan DPP

Jumat, 18 Oktober 2024 | 05:23

Ini Rencana Muhadjir Setelah Tak Lagi Jadi Menteri

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:58

46 Dugaan Pelanggaran Ditangani Bawaslu Jabar hingga Oktober 2024

Jumat, 18 Oktober 2024 | 04:34

Persib Tanpa 3 Pemain Kunci Saat Jamu Persebaya

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:58

Publik Apresiasi Gakkumdu yang Tetapkan Wakil Walikota Metro sebagai Tersangka

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:36

Ketua DPRD Kota Madiun Bantah Walk Out Saat Sidang Paripurna

Jumat, 18 Oktober 2024 | 03:18

Harapan STY agar Kevin Diks Debut Bulan Depan Sulit Terwujud

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:58

DPR Akan Proses Hasil Seleksi Capim dan Dewas KPK Usai Pengumuman Kabinet

Jumat, 18 Oktober 2024 | 02:49

Selengkapnya