Berita

Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira/Net

Politik

Bhima Yudhistira: Presiden 2024 Harus Berani Tunda Proyek IKN

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 15:40 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Proyek mercusuar yang menghabiskan anggaran negara harus dihentikan oleh Presiden RI yang terpilih dari hasil pemilihan presiden (Pilpres) 2024.

Begitu diungkapkan Direktur Center of Economic and Law Studie (Celios), Bhima Yudhistira, menyampaikan sejumlah pokok pikiran tentang figur ideal Presiden RI 2024.

Bhima menjelaskan, salah satu proyek mercusuar yang digagas dan bahkan sudah dimulai pembangunan infrastruktur dasarnya adalah Ibukota Nusantara (IKN).


Menurutnya, proyek yang diperkirakan memakan anggaran hingga Rp 30 triliun untuk tahun 2023 tersebut justru memberikan dampak pada perputaran ekonomi di dalam negeri.

Pasalnya, proyek ini tidak dapat memberikan pengaruh pada penurunan biaya logistik yang membuat perekonomian Indonesia bisa memiliki daya saing yang tinggi di dunia.

"Berani menunda proyek-proyek mercusuar yang tidak berdampak pada penurunan biaya logistik sikap yang harus dimiliki capres atau presiden yang terpilih dari Pilpres 2024," ujar Bhima saat dihubungi Kantor Berita Politik RMOL, Kamis (23/6).

Maka dari itu, Bhima berharap sosok yang akan muncul dalam perhelatan Pilpres 2024 nanti bisa menyampaikan secara tegas terkait keberpihakannya pada pengembangan ekonomi nasional dengan cara membatalkan pembangunan proyek IKN.

"Itu berarti Presiden 2024 harus berani bilang tidak pada kelanjutan proyek IKN," demikian Bhima.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya