Berita

Ketua Umum PDI Perjuangan, Megawati Soekarnoputri/Net

Politik

Mega Miliki 4 Perspektif Politik, PDIP Buka Peluang Bentuk Poros Baru Pilpres 2024

KAMIS, 23 JUNI 2022 | 13:19 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Meski mampu mengusung calon presiden dan wakil presiden sendiri, PDI Perjuangan masih membuka kemungkinan membangun poros koalisi baru pada Pilpres 2024.

Partai besutan Megawati Soekarnoputri ini adalah satu-satunya parpol yang memenuhi syarat untuk mengusung pasangan capres-cawapres sendiri tanpa berkoalisi karena memiliki lebih dari 20 persen kursi di parlemen.

Lalu kenapa PDIP masih saja membuka peluang untuk membangun koalisi? Dijelaskan Sekjen DPP PDIP Hasto Kristiyanto, karena Megawati memiliki empat perspektif dalam membangun koalisi politik.


"Di dalam pengalaman pemilu-pemilu sebelumnya, melihat Ibu Megawati perspektifnya jelas, yakni perspektif ideologis, perspektif historis, perspektif kerakyatan, dan perspektif masa depan Indonesia Raya. Empat hal itu," ujar Hasto kepada wartawan di sela-sela Rakernas II PDI Perjuangan, Kamis (23/6).

Politikus asal Yogyakarta ini menjelaskan, dari empat perspektif itu, sudah jelas pijakan sikap PDIP untuk Pilpres 2024. Menurutnya, itu sangat terukur dan tidak banyak melakukan manuver-manuver politik.

"Dengan empat perspektif itu, Ibu Megawati adalah sosok pemimpin yang sebenarnya tidak banyak manuver-manuvernya. Manuvernya untuk Indonesia Raya, itu yang dilakukan oleh Ibu Megawati," terang Hasto.

Dari sikap itu, lanjut Hasto, membuat PDIP semakin kokoh dan kuat. Bahkan punya komitmen yang jelas terhadap yang namanya kerjasama politik.

"Sehingga meskipun pernah ditinggal dalam kerja sama dalam tahun 2009, nilai Satyam Eva Jayate (bahasa sanskerta: hanya kebenaran yang berjaya, red) itu akan terbukti," tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Kepala Daerah Dipilih DPRD Bikin Lemah Legitimasi Kepemimpinan

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:59

Jalan Terjal Distribusi BBM

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:39

Usulan Tanam Sawit Skala Besar di Papua Abaikan Hak Masyarakat Adat

Jumat, 26 Desember 2025 | 01:16

Peraih Adhyaksa Award 2025 Didapuk jadi Kajari Tanah Datar

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:55

Pengesahan RUU Pengelolaan Perubahan Iklim Sangat Mendesak

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:36

Konser Jazz Natal Dibatalkan Gegara Pemasangan Nama Trump

Jumat, 26 Desember 2025 | 00:16

ALFI Sulselbar Protes Penerbitan KBLI 2025 yang Sulitkan Pengusaha JPT

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:58

Pengendali Pertahanan Laut di Tarakan Kini Diemban Peraih Adhi Makayasa

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:32

Teknologi Arsinum BRIN Bantu Kebutuhan Air Bersih Korban Bencana

Kamis, 25 Desember 2025 | 23:15

35 Kajari Dimutasi, 17 Kajari hanya Pindah Wilayah

Kamis, 25 Desember 2025 | 22:52

Selengkapnya