Berita

Wakil Menteri Hukum dan Hak Asasi Manusia (Wamenkumham), Edward Omar Sharif Hiariej/Net

Politik

Draf RKUHP Belum Disetor ke DPR, Wamenkumham: Masih Banyak Typo

RABU, 22 JUNI 2022 | 15:21 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Draf Rancangan Kitab Undang-undang Hukum Pidana (RKUHP) belum diserahkan pemerintah kepada DPR RI. Sebab, draf tersebut masih banyak yang harus diperbaiki.

“Belum (diserahkan pemerintah kepada DPR),” kata Wamenkumham RI, Edward Omar Sharif Hiariej alias Eddy Hiariej di Kompleks Parlemen, Senayan, Jakarta, Rabu (22/6).

Eddy menjelaskan, draf RKUHP masih perlu perbaikan dalam pengetikan, sehingga belum bisa diserahkan ke DPR RI. Ia memastikan pihaknya segera merampungkan draf tersebut.


“Mengapa kita belum serahkan? Itu masih banyak typo. Kan ada pasal yang dihapus. Bayangkan kalau pasal dihapus harus dia berubah semua. Misalnya begitu ada pasal yang dihapus, tiba-tiba gini ya, ‘sebagaimana yang dimaksud pasal sekian’. Padahal kan pasalnya dihapus, hilang,” kata Eddy.

Selain itu, pemerintah juga masih melakukan sinkronisasi batang tubuh dan penjelasan di dalam draf RKUHP. Oleh karenanya, draf RKUHP masih berada di tangan pemerintah.

Di sisi lain, Eddy memahami psikologi masyarakat hingga ada desakan terkait draf RKUHP. Namun begitu, pemerintah belum bisa membuka draf RKUHP kepada masyarakat sebelum menyerahkan kepada DPR secara resmi.

“Kami akan kasih ke DPR baru dibuka. Itu sama dengan RUU TPKS. DPR terima secara resmi, baru kami buka. Begitu memang prosedurnya,” tandasnya.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya