Berita

Mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi/Net

Politik

Apresiasi Kejagung Periksa Muhammad Lutfi, Adies Kadir: Masalah Migor Harus Dibongkar sampai Akar

RABU, 22 JUNI 2022 | 12:46 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Pimpinan Komisi III DPR RI mengapresiasi langkah Kejaksaan Agung (Kejagung) yang melakukan pemeriksaan terhadap mantan Menteri Perdagangan Muhammad Lutfi pada hari ini, Rabu (22/6).

Lutfi akan diperiksa sebagai saksi terkait penyidikan perkara dugaan korupsi pada perizinan ekspor crude palm oil (CPO).

“Komisi III sangat mendukung upaya Kejagung dalam membongkar sampai ke akar-akarnya kasus ini,” kata Wakil Ketua Komisi III DPR RI Adies Kadir kepada wartawan, Rabu (26/6).

Politikus Partai Golkar itu berharap Lutfi dapat memberikan keterangan seterang-terangnya mengenai perkara izin ekspor CPO tersebut.

“Harapan kami sebaiknya (Lutfi) memberikan penjelasan secara rinci agar kasus ini dapat terungkap siapa-siapa saja yang terlibat,” kata Adies.

Adies meyakini keterangan Lutfi sangat diperlukan oleh penyidik agar kasus tersebut menjadi terang benderang. Menurut legislator Dapil Jawa Timur itu sangat tak mungkin penyidik Kejagung sembarangan dalam menentukan pemanggilan saksi-saksi suatu perkara.

“Kalau diminta keterangan sebagai saksi, berarti keterangan yang bersangkutan sangat dibutuhkan. Kejagung tidak mungkin sembarangan dalam menentukan pemanggilan saksi-saksi. Pasti ada kaitan-kaitannya,” tuturnya.

Lebih lanjut, Wakil Ketua Umum Partai Golkar itu pun apresiasi kepada Kejaksaan Agung dalam mengusut kasus minyak goreng ini.

“Ini menunjukan kinerja Kejaksaan Agung yang sangat luar biasa. Menteri atau mantan pejabat yang memang perlu didengar kesaksiannya untuk suatu perkara, wajib hadir dan kooperatif demi meluruskan pemeriksaan suatu perkara. Dan Kejaksaan Agung dapat memanggil paksa bila diperlukan,” pungkasnya.

Mantan Mendag Lutfi memenuhi panggilan pemeriksaan sebagai saksi perkara dugaan korupsi ekspor crude palm oil (CPO), oleh Kejagung pada Rabu (22/6).

Namun, belum diketahui materi pemeriksaan yang akan ditanyakan kepada Lutfi ini. Diduga masih berkaitan dengan permasalahan dalam pemberian izin ekspor CPO terhadap sejumlah perusahaan.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Samsudin Pembuat Konten Tukar Pasangan Segera Disidang

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:57

Tutup Penjaringan Cakada Lamteng, PAN Dapatkan 4 Nama

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:45

Gerindra Aceh Optimistis Menangkan Pilkada 2024

Kamis, 02 Mei 2024 | 01:18

Peringatan Hari Buruh Cuma Euforia Tanpa Refleksi

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:55

May Day di Jatim Berjalan Aman dan Kondusif, Kapolda: Alhamdulillah

Kamis, 02 Mei 2024 | 00:15

Cak Imin Sebut Negara Bisa Kolaps Kalau Tak Ada Perubahan Skenario Kerja

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:39

Kuliah Tamu di LSE, Airlangga: Kami On Track Menuju Indonesia Emas 2045

Rabu, 01 Mei 2024 | 23:16

TKN Fanta Minta Prabowo-Gibran Tetap Gandeng Generasi Muda

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:41

Ratusan Pelaku UMKM Diajari Akselerasi Pasar Wirausaha

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:36

Pilgub Jakarta Bisa Bikin PDIP Pusing

Rabu, 01 Mei 2024 | 22:22

Selengkapnya