Berita

Ketua Umum PDIP Megawati Soekarnoputri diingatkan untuk hati-hati dengan taktik politik Jokowi/Net

Politik

Pengamat: Megawati dan PDIP Jangan Gegabah Baca Permainan Politik Bunglon Jokowi

RABU, 22 JUNI 2022 | 12:30 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Sikap politik Presiden Joko Widodo terhadap Ketua Umum PDI Perjuangan Megawati Soekarnoputri berubah 180 derajat. Dari yang awalnya terkesan menjauh hampir dalam setiap kesempatan, kini terlihat kembali merapat.

Dalam pandangan Direktur Political and Public Policy Studies (P3S), Jerry Massie, perubahan sikap kepada Megawati dalam beberapa kali kesempatan erat kaitannya dengan manuver politik yang tengah dimaikan Jokowi.

Jerry melihat, Jokowi masih bermain dua muka. Di depan dia menunjukkan diri sebagai kader PDIP yang menghormati sang ketum, Megawati. Tapi di belakang justru berupaya memperkuat dinasti politiknya lewat usaha meloloskan capres jagoannya.

"Kalau memang taat aturan partai dan menghormati Megawati, seyogianya Jokowi jorjoran dukung Puan bukan lebih condong ke Ganjar," ujar Jerry kepada Kantor Berita Politik RMOL, Rabu (22/6).

"Mega sudah memberikan kode soal capres gender atau perempuan. Jokowi harus membaca itu, jangan bermain politik bunglon," tegasnya.

Di samping itu, Jerry juga melihat Jokowi yang sudah mulai datang dalam setiap acara PDIP, seperti acara peresmian Masjid At-Taufiq di Lenteng Agung Jakarta Selatan beberapa waktu lalu, hingga Rakernas II PDIP yang diselenggarakan mulai kemarin, adalah cara Jokowi mengelus-elus Megawati agar mengikuti kemauannya.

Kemauan Jokowi, diterka Jerry, bukan hanya ingin meloloskan Ganjar sebagai capres 2024 yang diusung PDIP. Tapi juga memberikan tiket Pilgub DKI kepada putra sulungnya, Gibran Rakabuming Raka.

Oleh karena itu, doktor komunikasi politik jebolan American Global University ini menyarankan Megawati dan PDIP berhati-hati dalam mengusung kadernya. Baik dalam perhelatan Pilpres maupun Pilgub DKI Jakarta.

"Saya kira Megawati harus berpikir ulang agar tidak gegabah dan terjebak politik bunglon Jokowi," tandasnya.

Populer

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Telkom Buka Suara Soal Tagihan ‘Telepon Tidur’ Rp9 Triliun Pertahun

Kamis, 25 April 2024 | 21:18

UPDATE

Jangan Tertipu Tawaran Berangkat dengan Visa Non Haji!

Senin, 06 Mei 2024 | 05:37

Samani-Belinda Optimis Menang di Pilkada Kudus

Senin, 06 Mei 2024 | 05:21

PKB Kota Probolinggo cuma Buka Pendaftaran Wawalkot

Senin, 06 Mei 2024 | 05:17

Golkar-PDIP Buka Peluang Koalisi di Pilgub Jabar

Senin, 06 Mei 2024 | 04:34

Heboh Polisi Razia Kosmetik Siswi SMP, Ini Klarifikasinya

Senin, 06 Mei 2024 | 04:30

Sebagian Wilayah Jakarta Diperkirakan Hujan Ringan

Senin, 06 Mei 2024 | 03:33

Melly Goeslaw Tetarik Maju Pilwalkot Bandung

Senin, 06 Mei 2024 | 03:30

Mayat Perempuan Tersangkut di Bebatuan Sungai Air Manna

Senin, 06 Mei 2024 | 03:04

2 Remaja Resmi Tersangka Tawuran Maut di Bandar Lampung

Senin, 06 Mei 2024 | 02:55

Aspirasi Tak Diakomodir, Relawan Prabowo Jangan Ngambek

Senin, 06 Mei 2024 | 02:14

Selengkapnya