Berita

Menteri Koordinator Bidang Perekonomian, Airlangga Hartarto/Ist

Politik

Airlangga: Koordinasi dan Respons Cepat Pemda Penting untuk Menjaga Pemulihan Ekonomi

SENIN, 20 JUNI 2022 | 11:22 WIB | LAPORAN: DIKI TRIANTO

Tren surplus neraca perdagangan yang bertahan selama 25 bulan berturut-turut perlu dijaga semua pihak agar kepercayaan publik dan investor dapat tetap mendorong kegiatan perekonomian nasional.

"Koordinasi yang kuat sangat diperlukan untuk menjawab berbagai tantangan. Respons cepat dari seluruh pihak dibutuhkan untuk dapat mempertahankan momentum pemulihan ekonomi nasional," kata Menko Perekonomian, Airlangga Hartarto dalam keterangannya, Senin (20/6).

Di tengah berbagai risiko ketidakpastian global yang eskalatif, pemerintah terus melanjutkan program penanganan Covid-19 dan Pemulihan Ekonomi Nasional (PEN). Alokasi PEN pun menjadi perhatian serius pemerintah terhadap sektor UMKM.


Pengembangan UMKM, kata Airlangga, merupakan prasyarat utama untuk mendorong pertumbuhan ekonomi Indonesia lebih tinggi lagi.

Pihaknya mengapresiasi peran kepala daerah dan wakil kepala daerah yang terus mendukung pengembangan UMKM, di antaranya melalui program pembiayaan Kredit Usaha Rakyat (KUR).

“Total realisasi penyaluran KUR nasional sampai dengan 31 Mei 2022 sebesar Rp147,7 triliun atau 39,6% dari target yang telah diberikan kepada 3,18 juta debitur,” ucap Menko Airlangga.

Selain program KUR, Kemenko Perekonomian melalui POKJA Pupuk Bersubsidi bersama K/L terkait merumuskan transformasi tata kelola subsidi pupuk dengan melakukan refocusing target subsidi pupuk untuk meningkatkan jumlah pupuk dan transformasi digital agar pupuk subsidi tepat sasaran.

Kebijakan refocusing target subsidi diberlakukan untuk 2 jenis pupuk yaitu Urea dan NPK, dan 9 Komoditas strategis yakni padi, jagung, kedelai, bawang merah, bawang putih, cabai, tebu rakyat, kakao, dan kopi.

Sementara itu, menyadari bahwa infrastruktur merupakan komponen yang vital dalam mendorong pemulihan ekonomi, pemerintah akan melanjutkan program Proyek Strategis Nasional (PSN) pada tahun 2022.

“Agar pembangunan PSN optimal, diharapkan setiap daerah dapat mengidentifikasi sektor unggulan yang memiliki potensi untuk mengungkit perekonomian dan mendukung optimalisasi PSN, khususnya pada tingkat Kabupaten/Kota,” tutup Ketua Umum Partai Golkar ini.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

UPDATE

Program Belanja Dikebut, Pemerintah Kejar Transaksi Rp110 Triliun

Sabtu, 27 Desember 2025 | 08:07

OJK Ingatkan Risiko Tinggi di Asuransi Kredit

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:48

Australia Dukung Serangan Udara AS terhadap ISIS di Nigeria

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:32

Libur Natal Pangkas Hari Perdagangan, Nilai Transaksi BEI Turun Tajam

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:17

Israel Pecat Tentara Cadangan yang Tabrak Warga Palestina saat Shalat

Sabtu, 27 Desember 2025 | 07:03

Barzakh itu Indah

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:38

Wagub Babel Hellyana seperti Sendirian

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:21

Banjir Cirebon Cermin Politik Infrastruktur Nasional Rapuh

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:13

Jokowi sedang Balas Dendam terhadap Roy Suryo Cs

Sabtu, 27 Desember 2025 | 06:06

Komdigi Ajak Warga Perkuat Literasi Data Pribadi

Sabtu, 27 Desember 2025 | 05:47

Selengkapnya