Berita

Ilustrasi/Net

Nusantara

BPBD Ingatkan Nelayan Potensi Gelombang Tinggi di Perairan Selat Sunda Selatan

SENIN, 20 JUNI 2022 | 02:45 WIB | LAPORAN: IDHAM ANHARI

Badan Penanggulangan Bencana Daerah (BPBD) Kabupaten Lebak memberikan peringatan kepada nelayan tradisional agar waspada gelombang tinggi di perairan Selat Sunda bagian selatan.

"Peringatan kewaspadaan itu untuk menghindari kecelakaan laut," kata Kepala Seksi Kedaruratan dan Logistik BPBD Kabupaten Lebak Agus Reza Faisal pada Minggu (19/6).

BMKG memperkirakan dalam bahwa peluang ketinggian gelombang tinggi di Perairan Selat Sunda bagian selatan pada 19 - 20 Juni 2022 berkisar 2,5 - 4,0 meter dengan kecepatan angin berkisar 5 - 15 knot. Dengan begitu, gelombang tinggi di perairan itu dapat berisiko terhadap keselamatan pelayaran.


Oleh karena itu, BPBD Kabupaten Lebak mengimbau nelayan tradisional, wisatawan dan masyarakat untuk selalu waspada menghadapi cuaca buruk tersebut.

Pelayaran nelayan tradisional yang menggunakan perahu kincang bermesin motor tempel dan Kapal Tongkang tidak kuat bila ketinggian gelombang 4 meter dengan kecepatan angin 26 knot.

Begitu juga wisatawan dan masyarakat sebaiknya tidak melakukan aktivitas berenang di sekitar pantai, karena khawatir terseret gelombang tinggi.

"Kami minta nelayan, wisatawan dan masyarakat tetap waspada jika melakukan aktivitas melaut di Selat Sunda bagian selatan yang berhadapan dengan Perairan Samudera Hindia, " katanya.

BPBD Lebak minta nelayan mulai Pantai Binuangeun, Pantai Tanjung Panto, Pantai Bagedur, Pantai Suka Hujan, Pantai Cihara, Pantai Panggarangan, Pantai Bayah, Pantai Pulomanuk dan Pantai Sawarna waspada menghadapi cuaca buruk tersebut.

Selama ini, Perairan Selat Sunda bagian selatan kurang bersahabat dengan gelombang tinggi mencapai 4 meter.

"Kami berharap dengan kewaspadaan itu tidak menimbulkan kecelakaan laut, " katanya menjelaskan.

Kepala Pangkalan Pendaratan Ikan (PPI) Binuangeun Kabupaten Lebak Ahmad Hadi mengaku pihaknya sudah menerima informasi cuaca buruk yang melanda Perairan Selat Sunda bagian selatan, selain gelombang tinggi disertai hujan dan angin kencang.

Ia juga mengimbau nelayan tradisional yang tersebar di 11 tempat pelelangan ikan ( TPI) sebaiknya tidak melaut untuk menghindari kecelakaan.

"Kami sampai saat ini belum menerima adanya kecelakaan laut, " katanya.


Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pertunjukan ‘Ada Apa dengan Srimulat’ Sukses Kocok Perut Penonton

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:57

Peran Indonesia dalam Meredam Konflik Thailand-Kamboja

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:33

Truk Pengangkut Keramik Alami Rem Blong Hantam Sejumlah Sepeda Motor

Minggu, 28 Desember 2025 | 03:13

Berdoa dalam Misi Kemanusiaan

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:59

Mualem Didoakan Banyak Netizen: Calon Presiden NKRI

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:36

TNI AL Amankan Kapal Niaga Tanpa Awak Terdampar di Kabupaten Lingga

Minggu, 28 Desember 2025 | 02:24

Proyek Melaka-Dumai untuk Rakyat atau Oligarki?

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:58

Wagub Sumbar Apresiasi Kiprah Karang Taruna Membangun Masyarakat

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:34

Kinerja Polri di Bawah Listyo Sigit Dinilai Moncer Sepanjang 2025

Minggu, 28 Desember 2025 | 01:19

Dugaan Korupsi Tambang Nikel di Sultra Mulai Tercium Kejagung

Minggu, 28 Desember 2025 | 00:54

Selengkapnya