Berita

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi/Net

Politik

KIB dan KIR hanya Koalisi Basa-basi, Ujungnya Usung Capres yang Didukung Jokowi

MINGGU, 19 JUNI 2022 | 16:01 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Munculnya koalisi antar partai politik (parpol) seperti Koalisi Indonesia Bersatu (KIB) yang tergabung antara Partai Golkar, PPP dan PAN, serta Koalisi Kebangkitan Indonesia Raya (KIR) yang tergabung antara Partai Gerindra dan PKB dianggap hanya basa-basi. Karena pada akhirnya, koalisi yang ada saat ini hanya akan mendukung calon yang didukung Presiden Joko Widodo.

Direktur Gerakan Perubahan, Muslim Arbi mengatakan, nasib KIB ke depan bisa saja berubah, karena ketika Zulkifli Hasan atau Zulhas selaku Ketua Umum (Ketum) PAN masuk di kabinet Jokowi, KIB bisa saja buyar.

"Karena KIB telah duduk di kabinet semua. Dan so pasti semua tunduk pada kemauan Jokowi," ujar Muslim kepada Kantor Berita Politik RMOL, Minggu (19/6).


Muslim menilai, secara politik, saat ini Jokowi telah menang besar dengan mengantongi tujuh Ketum Parpol. Dia pun menilai, Zulhas saat ini kakinya sudah diikat oleh Jokowi, sehingga tidak bisa bermanuver lagi dengan KIB.

"Nasib KIB akan pasrah kepada bosnya," kata Muslim.

Begitu juga Koalisi KIR, menurutnya, keberadaan KIR hanya semacam pemanis dengan adanya keberadaan KIB.

"Cuma semacam pemanis doang. Macan Ompong. Seolah-olah mau bikin koalisi Capres yang lawan Jokowi? Kan tidak mungkin lah. Wong Ketum Gerindra, Prabowo sudah jadi pembantu Jokowi sebagai Menhan," terang Muslim.

Bahkan, PKB juga banyak kadernya yang masuk ke kabinet. Dengan demikian, urusan capres 2024 nanti kata Muslim, secara politik semua sudah di kantong Jokowi.

"Dan itu adalah all presiden man. Jadi nasib koalisi itu bisa dianggap basa-basi doang," pungkas Muslim.

Populer

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

Kajari Bekasi Eddy Sumarman yang Dikaitkan OTT KPK Tak Punya Rumah dan Kendaraan

Sabtu, 20 Desember 2025 | 14:07

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

Terlibat TPPU, Gus Yazid Ditangkap dan Ditahan Kejati Jawa Tengah

Rabu, 24 Desember 2025 | 14:13

UPDATE

Bank Mandiri Berikan Relaksasi Kredit Nasabah Terdampak Bencana Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:12

UMP Jakarta 2026 Naik Jadi Rp5,72 Juta, Begini Respon Pengusaha

Jumat, 26 Desember 2025 | 12:05

Pemerintah Imbau Warga Pantau Peringatan BMKG Selama Nataru

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:56

PMI Jaksel Salurkan Bantuan untuk Korban Bencana di Sumatera

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:54

Trump Selipkan Sindiran untuk Oposisi dalam Pesan Natal

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:48

Pemerintah Kejar Pembangunan Huntara dan Huntap bagi Korban Bencana di Aceh

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:15

Akhir Pelarian Tigran Denre, Suami Selebgram Donna Fabiola yang Terjerat Kasus Narkoba

Jumat, 26 Desember 2025 | 11:00

Puan Serukan Natal dan Tahun Baru Penuh Empati bagi Korban Bencana

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:49

Emas Antam Naik, Buyback Nyaris Tembus Rp2,5 Juta per Gram

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:35

Sekolah di Sumut dan Sumbar Pulih 90 Persen, Aceh Menyusul

Jumat, 26 Desember 2025 | 10:30

Selengkapnya