Berita

Kursi delegasi Myanmar kosong dalam Pertemuan Khusus Menlu ASEAN-India di Chanakyapuri, New Delhi/RMOL

Dunia

Pertemuan Khusus Menlu ASEAN-India Singgung Perang Rusia-Ukraina dan Persaingan AS-China, Kursi Myanmar Kosong

KAMIS, 16 JUNI 2022 | 12:47 WIB | LAPORAN: TEGUH SANTOSA

Menteri Luar Negeri India, S. Jaishankar, dan Menlu Singapura, Vivian Balakrishnan, telah membuka Special ASEAN-India Foreign Ministers’ Meeting (SAIFMM) atau Pertemuan Khusus Menlu ASEAN-India yang digelar di ruang Chanakya, Gedung Sushma Swaraj Bhawan di Jalan Jose Rizal, Chanakyapuri, New Delhi, Kamis (16/6).

Pertemuan khusus yang menandai 30 tahun hubungan ASEAN dan India ini dihadiri delegasi dari negara-negara anggota ASEAN, kecuali Myanmar. Kursi delegasi Myanmar tampak kosong, sampai pernyataan pembukaan disampaikan Menlu India dan Menlu Singapura.

Belum diketahui pasti alasan di balik ketidakhadiran delegasi Myanmar. Diduga ketidakhadiran Myanmar berkaitan dengan protes keras dari negara-negara ASEAN lainnya atas kudeta militer yang menggulingkan pemerintahan sipil di Myanmar tahun lalu.


Dalam sambutannya, Menlu India S. Jaishankar mengatakan ASEAN sebagai organisasi kawasan yang mengedepankan regionalism, multilateralism, dan democracy merupakan salah satu elemen strategis dalam menjaga stabilitas kawasan Indo-Pacifik.

“Memasuki dekade mendatang, penting bagi kita untuk mengidentifikasi prioritas baru,” ujarnya sambil menyampaikan harapan pertemuan dapat menghasilkan inisiatif baru.

Sementara Menlu Singapura Vivian Balakrishnan, dalam sambutannya mengatakan, dirinya percaya hubungan ASEAN dan India akan semakin kuat. Dia juga menyinggung ketegangan yang tengah terjadi antara Rusia dan Ukraina yang dikhawatirkan dapat berdampak tidak baik bagi sistem internasional yang berlaku.

Menlu Balakrishnan juga menyinggung rivalitas Amerika Serikat dan Republik Rakyat China (RRC) yang berdampak pada kawasan dan menjadi tantangan tersendiri.

“Perkembangan ini dapat mengancam perdamaian dan stabilitas yang mana kita semua tergantung padanya untuk mendukung pertumbuhan dan pembangunan,” ujarnya dalam pertemuan bertema "Community of Values" itu.

Pertemuan khusus ini juga dihadiri Sekjen ASEAN, Dato Lim Jock Hoi, dan Dubes India untuk ASEAN, Jayant N. Khobragade yang berkantor di Jakarta.

Populer

Bobby dan Raja Juli Paling Bertanggung Jawab terhadap Bencana di Sumut

Senin, 01 Desember 2025 | 02:29

NU dan Muhammadiyah Dikutuk Tambang

Minggu, 30 November 2025 | 02:12

Padang Diterjang Banjir Bandang

Jumat, 28 November 2025 | 00:32

Sergap Kapal Nikel

Kamis, 27 November 2025 | 05:59

Peluncuran Tiga Pusat Studi Baru

Jumat, 28 November 2025 | 02:08

Bersihkan Sisa Bencana

Jumat, 28 November 2025 | 04:14

Evakuasi Banjir Tapsel

Kamis, 27 November 2025 | 03:45

UPDATE

Tragedi Nasional dari Sumatra dan Suara yang Terlambat Kita Dengarkan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:44

Produktivitas Masih di Bawah ASEAN, Pemerintah Susun Langkah Percepatan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:41

Lewat Pantun Cak Imin Serukan Perbaiki Alam Bukan Cari Keributan

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:38

Bank Mandiri Sabet 5 Penghargaan BI

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:27

Liga Muslim Dunia Siap Lobi MBS untuk Permudah Pembangunan Kampung Haji Indonesia

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:18

Banjir Rob di Pesisir Jakarta Berangsur Surut

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:13

RI–Timor Leste Sepakat Majukan Koperasi

Jumat, 05 Desember 2025 | 15:08

Revisi UU Cipta Kerja Mendesak di Tengah Kerusakan Hutan Sumatera

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:57

Bahlil Telusuri Dugaan Keterkaitan Tambang Martabe dengan Banjir Sumut

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:48

BI: Cadangan Devisa RI Rp2.499 Triliun per Akhir November 2025

Jumat, 05 Desember 2025 | 14:39

Selengkapnya