Berita

Wakil Ketua KPK Nurul Ghufron/Net

Politik

KPK Harap Demokrat Semakin Berintegritas dan jadi Partai yang Dipercaya

SELASA, 14 JUNI 2022 | 15:35 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Pengurus DPP Partai Demokrat diharapkan dapat menularkan integritas kepada para kadernya agar dapat memimpin bangsa dengan baik untuk kemakmuran, keadilan dan kesejahteraan Indonesia.

Harapan itu disampaikan langsung oleh Wakil Ketua Komisi Pemberantasan Korupsi (KPK) Nurul Ghufron di hadapan pengurus DPP Demokrat di acara pembekalan Politik Cerdas Berintegritas (PCB) Terpadu 2022 di Gedung Pusat Edukasi Antikorupsi KPK, Kuningan, Jakarta Selatan, Selasa pagi (14/6).

Ghufron mengatakan, kegiatan PCB ini bertujuan untuk mengembalikan bahwa partai politik (parpol) adalah kumpulan orang-orang terpilih yang memiliki integritas untuk kemakmuran, keadilan dan kesejahteraan Indonesia.


"Sekali lagi ini bukan untuk KPK, tapi untuk menyehatkan setiap parpol termasuk Demokrat. Kalau Demokrat ingin menjadi parpol besar, parpol dipercaya, maka Demokrat harus menjadi parpol harapan, parpol yang dijauhkan dari korupsi," ujar Ghufron seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Selasa siang (14/6).

Karena menurut Ghufron, jika kader-kader parpol masih terus melakukan korupsi, dipastikan akan tumbang karena KPK tidak diam untuk menangkap.

"Kan sudah banyak, parpol yang mungkin kaya, banyak hartanya karena korup, tapi KPK juga kami tangkap," kata Ghufron.

Sehingga, Ghufron meminta agar Demokrat tidak menyesal untuk berintegritas. Karena, integritas bukan hanya untuk jalan kemenangan, maupun soal uang.

"Saya kira itu yang bisa saya sampaikan, mohon maaf bila ada yang kurang, sekali lagi kami berterimakasih dan berbangga kepada Demokrat yang telah menghadiri acara ini dengan sangat antusias sebagaimana disampaikan di laporkan tadi di zoom maupun YouTube, sekali lagi ini demi Indonesia, dan juga demi Demokrat sendiri. Mudah-mudahan Demokrat semakin berintegritas, sehingga menjadi partai harapan Indonesia," pungkas Ghufron.

Populer

Ketika Kebenaran Nasib Buruh Migran Dianggap Ancaman

Sabtu, 20 Desember 2025 | 12:33

OTT KPK juga Tangkap Haji Kunang Ayah Bupati Bekasi

Jumat, 19 Desember 2025 | 03:10

Uang yang Diamankan dari Rumah Pribadi SF Hariyanto Diduga Hasil Pemerasan

Rabu, 17 Desember 2025 | 08:37

OTT Beruntun! Giliran Jaksa di Bekasi Ditangkap KPK

Kamis, 18 Desember 2025 | 20:29

Tamparan bagi Negara: WNA China Ilegal Berani Serang Prajurit TNI di Ketapang

Sabtu, 20 Desember 2025 | 09:26

Kejagung Ancam Tak Perpanjang Tugas Jaksa di KPK

Sabtu, 20 Desember 2025 | 16:35

Tunjuk Ara di Depan Luhut

Senin, 15 Desember 2025 | 21:49

UPDATE

Kuasa Hukum: Nadiem Makarim Tidak Terima Sepeserpun

Minggu, 21 Desember 2025 | 22:09

China-AS Intervensi Konflik Kamboja-Thailand

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:51

Prabowo Setuju Terbitkan PP agar Perpol 10/2025 Tidak Melebar

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:35

Kejagung Tegaskan Tidak Ada Ruang bagi Pelanggar Hukum

Minggu, 21 Desember 2025 | 21:12

Kapolri Komitmen Hadirkan Layanan Terbaik selama Nataru

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:54

Kasus WN China Vs TNI Ketapang Butuh Atensi Prabowo

Minggu, 21 Desember 2025 | 20:25

Dino Patti Djalal Kritik Kinerja Menlu Sugiono Selama Setahun

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:45

Alarm-Alam dan Kekacauan Sistemik

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:39

Musyawarah Kubro Alim Ulama NU Sepakati MLB

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:09

Kepala BRIN Tinjau Korban Bencana di Aceh Tamiang

Minggu, 21 Desember 2025 | 19:00

Selengkapnya