Berita

Komisoner KPU RI Parsadaan Harahap/Net

Politik

Jawab Bawaslu Soal Penyelesaian Sengketa Pemilu, KPU: Tidak Saklek, Tapi Pengalaman Memungkinkan 6 Hari Selesai

SELASA, 14 JUNI 2022 | 09:42 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Keberatan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) soal masa penyelesaian sengketa Pemilu Serentak 2024 dijawab Komisi Pemilihan Umum (KPU).

Komisoner KPU RI Parsadaan Harahap mengatakan, pihaknya sama sekali tidak memaksakan Bawaslu untuk menyelesaikan sengketa pemilu selama 6 hari. Hanya saja, waktu 6 hari memungkinkan untuk selesainya sengketa.

"Kita sih tidak harus di enam atau berapa hari. Tapi estimasi kita berdasarkan pengalaman Pemilu 2019 itu sangat mungkin dilakukan," ujar Parsadaan saat ditemui di Kemayoran, Jakarta Pusat, Senin kemarin (13/6).


Parsadaaan menerangkan, soal masa penyelesaian sengketa memang erat kaitannya dengan jadwal kampanye yang oleh KPU ditetapkan hanya 75 hari untuk Pemilu Serentak 2024.

Karena itu, dalam konteks penyesuaian masa penyelesaian sengketa pemilu Bawaslu diharapkan dalam peraturannya nanti bisa menyesuaikan dengan jadwal tahapan yang sudah ditetapkan KPU.

"Dan tentunya ini terkait dengan regulasi internal. Bisa di Perbawaslu atau misalkan mereka membuat surat edaran untuk pedoman jajaran, agar bisa menyesuaikan dengan jadwal kampanye yang 75 hari dan terkait dengan penyelesaian sengketa," demikian Parsadaan.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya