Berita

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran/Net

Politik

Sangat Sulit Dibentuk, Koalisi Semut Merah Dianggap Ilusi Semata

SELASA, 14 JUNI 2022 | 03:47 WIB | LAPORAN: ANGGA ULUNG TRANGGANA

Dalam menghadapi pemilihan presiden (Pilpres) peluang terbangunnya koalisi antara PKB dan PKS yang menamakan Semut Merah dinilai berpotensi hanya akan jadi ilusi belaka.

Pengamat politik Universitas Nasional Andi Yusran berpendapat bahwa koalisi semut merah akan sangat sulit dibentuk. Alasannya, kedua partai memiliki madzhab dan segmentasi politik yang jauh berbeda.

"Koalisi semut merah adalah koalisi ilusi  sangat sulit dibentuk secara utuh karena basis pemilih yang cenderung beda 'mazhab' serta kepentingan elitnya juga berbeda," demikian kata Andi kepada Kantor Berita Politik RMOL, Senin (13/6).


Lebih lanjut, Andi menganalisa selama pemerintahan Jokowi, PKS konsisten dan nyaman berada di luar pemerintahn. Di sisi lainnya, PKB solid mendukung penuh pemerintahan Jokowi.

Andi berpandangan, jika memang nantinya PKB keluar dari pemerintahan Jokowi, ia akan berpeluang besar membangun koalisi dengan PDIP dan Gerindra.

"Jika nanti terjadi resuffle dan elit PKB tergusur dari kabinet, maka besar peluang PKB ikutan koalisi Gerindra-PDIP," pungkasnya.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya