DPP Persami resmi dikukuhkan pada Jumat (10/6)/Ist
Dalam rangka mengumpulkan para saudagar muslimah, pengurus DPP Perhimpunan Saudagar Muslimah (Persami) periode 2021-2026 resmi dikukuhkan pada Jumat (10/6) lalu
Ketua Umum DPP Persami Nurazizah Ma'ruf menyatakan, organisasinya dibentuk untuk mewujudkan kebersamaan untuk kemaslahatan masyarakat.
Menurutnya, saudagar atau pedagang seharusnya menjadi agen perubahan, bukan semata-mata untuk memperkaya diri sendiri dan keluarga dan atau mendominasi perekonomian.
"Juga tidak hanya bergerak di bidang ekonomi semata akan tetapi harus juga memperhatikan, memiliki kepedulian, dan berpartisipasi dalam bidang sosial kemasyarakatan bahkan bidang politik dan hubungan internasional/globalisasi," demikian kata Nurazizah, Senin (13/6).
Lebih lanjut Nurazizah yang juga putri Wakil Presiden RI KH Ma'ruf Amin mengatakan bahwa Persami adalah kumpulan saudagar muslimah untuk membawa kabar gembira, mencipta dan mendukung tatanan baru. Tatanan yang dimaksudkan adalah pasar keadilan yakni prinsip yang tidak saling merugikan, tapi saling mendukung dan menguntungkan semua pihak.
Persami juga diharapkan saling mendukung sesama saudagar lebih khususnya saudagar muslimah, disertai spirit islam. Dikatakan Nurzizah, Islam sangat erat dengan perdagangan. Islam mengatur dunia perdagangan secara detail posisi halal dan haram
Lebih lanjut Azizah kemudian menjelaskan bahwa Nabi Muhammad SAW kita kenal sebagai saudagar yang jujur dan amanah. Ibunda Siti Khodijah yang juga kita kenal sebagai saudagar muslimah yang kaya raya yang kemudian menjadi istri Rasulullah Muhammad SAW.
"Ibunda Khodijah adalah pengusaha sukses dan terkenal trutama di jazirah Arab. salah seorang terkaya yang kemudian hartanya habis untuk digunakan demi perjuangan membela Islam bersama Rasulullah," ungkap Nurazizah.
Nurazizah berharap eksistensi Persami mampu memberi manfaat besar yang berarti bagi masyarakat umum dan khususnya kepada muslim di indonesia dan dunia.
"Juga diharapkan mampu membangun dan membantu meningkatkan UMKM, sertifikasi halal untuk semua jenis produk bukan hanya pada makanan dan minuman, menjadikan pelaku usaha membuat produk halal sebagai lifestyle dan ekonomi syariah adalah menjadi suatu konsen utama Persami," pungkas Nurazizah.
