Berita

Beberapa warga melewati spanduk ucapan terima kasih kepada mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik yang terpasang di pagar Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih No 18, Jakarta Pusat/Ist

Politik

Dipecat Gerindra, Spanduk Ucapan Terima Kasih buat Mohamad Taufik Nampang di Kebon Sirih

SENIN, 13 JUNI 2022 | 14:48 WIB | LAPORAN: AGUS DWI

Sebuah spanduk yang terpampang di pagar Gedung DPRD DKI Jakarta, Jalan Kebon Sirih, Jakarta Pusat, cukup menarik perhatian warga yang melintas, Senin (13/6). Spanduk dengan dominasi warna biru itu berisi ucapan terima kasih kepada mantan Wakil Ketua DPRD DKI Jakarta Mohamad Taufik yang telah dipecat sebagai kader Partai Gerindra.

Dalam pandangan seorang aktivis Jakarta, Asep, keberadaan spanduk ucapan terima kasih Mohamad Taufik di Kebon Sirih adalah hal yang wajar.

"Taufik merupakan segelintir politikus di Jakarta yang peduli dengan rakyat miskin," kata Asep kepada wartawan, Senin (13/6).


Asep menilai selama berkiprah sebagai wakil rakyat Jakarta, Taufik dikenal sebagai sosok yang tidak alergi dengan warga miskin.

"Di ruangannya di lantai 9 Gedung DPRD DKI selalu dipenuhi warga yang ingin mengadukan masalahnya. Banyak yang pakai sendal jepit," ujar Asep, dikutip Kantor Berita RMOLJakarta.

Karena itulah Asep menyesalkan keputusan Partai Gerindra memusuhi Taufik yang dikenal dekat dengan rakyat tersebut.

Di sisi lain, di mata Asep, selama 12 tahun menjabat Ketua DPD Partai Gerindra DKI Jakarta, Taufik tercatat mempunyai jasa besar membesarkan partai besutan Prabowo Subianto itu di ibukota.

Selain sukses mendongkrak perolehan kursi Gerindra di DPRD DKI Jakarta, terang Asep, Taufik berkontribusi besar memenangkan Pilkada DKI 2012 dan 2017.

"Taufik ahli strategi mumpuni di perpolitikan Jakarta," tegas Asep.

Taufik memang terbukti mampu membawa kemenangan bagi pasangan Joko Widodo dan Basuki Tjahaja Purnama alias Ahok serta duet Anies Baswedan dan Sandiaga Uno dalam Pilgub DKI Jakarta.

Pada Pemilu 2019, Taufik juga berhasil membawa partai berlambang burung garuda menjadi juara 2 di Jakarta. Fraksi Gerindra memperoleh 19 kursi di DPRD DKI periode 2019-2024.

Bukan cuma itu, dalam perebutan kursi Wagub DKI yang ditinggalkan Sandiaga Uno, Taufik sukses merebutnya untuk politikus Partai Gerindra, Ahmad Riza Patria.

Hingga berita ini diturunkan belum diketahui siapa yang memasang spanduk tersebut. Tapi, beberapa petugas Satpol PP mengaku kalau pemasangan spanduk dilakukan oleh warga yang peduli.

Sebelumnya, Wakil Ketua Majelis Kehormatan Partai (MKP) Gerindra, Wihadi Wiyanto mengatakan, alasan pemecatan Taufik di antaranya karena dinilai tidak loyal kepada partai dan melakukan manuver-manuver yang menunjukkan ketidaksetiaannya kepada partai.

Salah satunya, ujar Wihadi, karena Taufik berkali-kali secara terbuka menyampaikan keinginan mundur dari partai.

"Bukti tidak loyal lainnya, saat dia menjabat Ketua DPD, kantor DPD DKI tidak ada. Dan juga pada saat Pilpres DKI Jakarta, itu kalah. Nah, kemudian juga ada beberapa kasus korupsi yang masih berjalan prosesnya dan diperiksa oleh KPK," ucap Wihadi, Selasa lalu (7/6).

Perselisihan antara Mohamad Taufik dengan Gerindra awalnya terkait dengan calon Gubernur DKI Jakarta yang akan mereka usung pada Pilkada 2024. Partai besutan Prabowo Subianto itu menyatakan akan mengusung Ketua DPD DKI Jakarta sekaligus Wakil Gubernur Ahmad Riza Patria.

Taufik juga tidak sepakat dengan pilihan partainya. Dia lebih memilih mengusung mantan Walikota Tangerang Selatan Airin Rachmi Diany yang merupakan politikus Golkar. Airin sempat dikabarkan akan dipasangkan dengan Bendahara Umum Partai Nasional Demokrat (Nasdem), Ahmad Sahroni.

Selain itu, Taufik juga lebih memilih mendukung Gubernur DKI Jakarta Anies Baswedan untuk maju pada Pemilihan Presiden (Pilpres) 2024. Padahal Gerindra menyatakan akan mengusung Prabowo Subianto.

Populer

Mantan Jubir KPK Tessa Mahardhika Lolos Tiga Besar Calon Direktur Penyelidikan KPK

Rabu, 24 Desember 2025 | 07:26

Kejagung Copot Kajari Kabupaten Tangerang Afrillyanna Purba, Diganti Fajar Gurindro

Kamis, 25 Desember 2025 | 21:48

Sarjan Diduga Terima Proyek Ratusan Miliar dari Bupati Bekasi Sebelum Ade Kuswara

Jumat, 26 Desember 2025 | 14:06

Mantan Wamenaker Noel Ebenezer Rayakan Natal Bersama Istri di Rutan KPK

Kamis, 25 Desember 2025 | 15:01

8 Jenderal TNI AD Pensiun Jelang Pergantian Tahun 2026, Ini Daftarnya

Rabu, 24 Desember 2025 | 21:17

Camat Madiun Minta Maaf Usai Bubarkan Bedah Buku ‘Reset Indonesia’

Selasa, 23 Desember 2025 | 04:16

Adik Kakak di Bekasi Ketiban Rezeki OTT KPK

Senin, 22 Desember 2025 | 17:57

UPDATE

Pemkot Bogor Kini Punya Gedung Pusat Kegawatdaruratan

Senin, 29 Desember 2025 | 10:12

Dana Tunggu Hunian Korban Bencana Disalurkan Langsung oleh Bank Himbara

Senin, 29 Desember 2025 | 10:07

1.392 Personel Gabungan Siap Amankan Aksi Demo Buruh di Monas

Senin, 29 Desember 2025 | 10:06

Pajak Digital Tembus Rp44,55 Triliun, OpenAI Resmi Jadi Pemungut PPN Baru

Senin, 29 Desember 2025 | 10:03

Ketum KNPI: Pelaksanaan Musda Sulsel Sah dan Legal

Senin, 29 Desember 2025 | 09:51

Bukan Soal Jumlah, Integritas KPU dan Bawaslu Justru Terletak pada Independensi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:49

PBNU Rukun Lagi Lewat Silaturahmi

Senin, 29 Desember 2025 | 09:37

PDIP Lepas Tim Medis dan Dokter Diaspora ke Lokasi Bencana Sumatera

Senin, 29 Desember 2025 | 09:36

Komisi I DPR Desak Pemerintah Selamatkan 600 WNI Korban Online Scam di Kamboja

Senin, 29 Desember 2025 | 09:24

Pengakuan Israel Atas Somaliland Manuver Berbahaya

Senin, 29 Desember 2025 | 09:20

Selengkapnya