Berita

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja/Net

Nusantara

Bawaslu Siapkan Literasi Pendidikan Digital Tangkal Fitnah dan Hoax di Pemilu 2024

SABTU, 11 JUNI 2022 | 11:12 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Narasi-narasi yang berbau fitnah dan berita bohong atau hoax akan menjadi salah satu fokus materi pengawasan Badan Pengawas Pemilu (Bawaslu) pada Pemilu Serentak 2024.

Ketua Bawaslu RI Rahmat Bagja menerangkan, dua hal tersebut kerap menyebar ketika masyarakat tengah menyaksikan kampanye-kampanye politik di perhelatan pemilu.

Sosok yang kerap disapa Bagja ini menyampaikan langkah pertama yang akan dilakukan Bawaslu adalah memberikan pendidikan kepada kader pengawas, supaya bisa membedakan informasi hoax dengan yang faktual.

"Kita akan persiapkan literasi pendidikan digital buat teman-teman kader penguatan partisipatif untuk menangkal hoax dan juga fitnah yang ada di media sosial," ujar Bagja saat ditemui di Kantor Bawaslu RI, Jalan MH Thamrin, Jakarta Pusat, Jumat (10/6).

Dalam catatan Bawaslu pada pemilu-pemilu sebelumnya, informasi yang tersebar di medsos menimbulkan potensi perpecahan di masyarakat.

Yang menjadi tantangan pada Pemilu Serentak 2024, Bagja melihat mayoritas pemilihnya ialah kaum milenial yang belum mengalami proses demokrasi yang berjalan sebelumnya, di mana kala itu mulai muncul polarisasi di antara masyarakat akibat kabar-kabar yang tidak benar.

"Di medsos sebenernya bukan hanya milik semua, akan tetpi teman milenial punya ketertarikan di medos 50 sampai 60 persen. Pemilih milenial kan tidak mengalami proses demokratisasi tahun 98 dan 99 mereka agak buta melihatnya, dan di 2014, 2019 yang kemudian bangsa ini penuh dengan polarisasi seperti itu," katanya.

Tugas yang paling penting, menurut Bagja, adalah tugas partai politik (parpol) yang menjadi peserta pemilu untuk mendidik kader-kader politiknya, agar membangun kampanye yang sehat, tanpa politisi SARA dan tanpa hoax.

"Kita akan bekerja sama dengan parpol untuk mendidik para kader parpol dalam mengawasi secara baik melakukan kampanye yang sehat," demikian Bagja.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jelang Lengser, Jokowi Minta Anak Buah Kendalikan Deflasi Lima Bulan Beruntun

Senin, 07 Oktober 2024 | 10:00

Kekerasan Terhadap Etnis Uighur Ubah Hubungan Diplomatik di Asteng dan Astim

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:57

Zulhas Janji akan Kaji Penyebab Anjloknya Harga Komoditas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:49

2 Wanita ODGJ Hamil, Kepala Panti Sosial Dituding Teledor

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:46

Hubungan Megawati-Prabowo Baik-baik Saja, Pertemuan Masih Konsolidasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:36

Pasar Asia Menguat di Senin Pagi, Nikkei Dibuka Naik 2 Persen

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:30

Riza Patria Minta Relawan Pakai Medsos Sosialisasikan Program

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:29

Penampilan 3 Cawagub Dahsyat dalam Debat Pilkada Jakarta

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:26

Aramco Naikkan Harga Minyak Mentah Arab Light untuk Pembeli di Asia

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:17

PDIP Ingatkan Rakyat Tak Pilih Pemimpin Jalan Pintas

Senin, 07 Oktober 2024 | 09:16

Selengkapnya