Berita

Menpora Zainudin Amali tak permasalahkan glorifikasi Ketum PSSI dalam kemenangan Indonesia atas Kuwait/Net

Politik

Soal Glorifikasi Iwan Bule atas Kemenangan Timnas Vs Kuwait, Menpora: Kan Dia Ketum PSSI

JUMAT, 10 JUNI 2022 | 16:06 WIB | LAPORAN: FAISAL ARISTAMA

Kemenangan 2-1 Timnas Indonesia atas Kuwait dalam kualifikasi Piala Asia 2023 harus diakui adalah sebuah prestasi tersendiri. Namun, apa jadinya jika kemenangan yang sudah ditunggu selama 42 tahun itu diklaim sebagai prestasi Ketua Umum Persatuan Sepakbola Seluruh Indonesia (PSSI), Mochamad Iriawan?

Tentu saja, klaim yang diunggah dalam bentuk opini tersebut langsung menuai reaksi dari berbagai kalangan masyarakat. Ada yang kontra, tapi juga ada yang pro.

Nah, menurut Menteri Pemuda dan Olahraga (Menpora) Zainudin Amali, wajar jika PSSI mengelu-elukan Iwan Bule, sapaan Mochamad Iriawan, atas capaian tersebut.


“Ya enggak apa-apa, kan dia Ketum PSSI,” ujar Zainudin Amali kepada wartawan, Jumat (10/6).

Kalaupun PSSI dalam keterangannya terlalu mengglorifikasi sosok Iwan Bule, Zainudin Amali menilai hal itu menjadi domain PSSI.

“Oh gitu ya. Yang rilis itu siapa? PSSI ya? Ya kamu tanya PSSI dong hehehe,” sambungnya.

Namun demikian, politikus Partai Golkar itu menyebutkan bahwa seluruh kegiatan keolahragaan, mulai dari level Presiden sampai ke level bawah, semuanya mempunyai andil.

Presiden, kata dia, secara spesifik mengeluarkan Perpres nomor 3/2019 itu dukungan untuk percepatan pembangunan sepak bola nasional.

“Tapi memang, eksekutornya di PSSI. Mereka jalan, ya sinergi lah semuanya. Saya dukung PSSI,” tutupnya.

Ketua Umum PSSI Mochamad Iriawan alias Iwan Bule menjadi sorotan setelah Timnas Indonesia meraih kemenangan bersejarah atas Kuwait, pada Rabu malam WIB (8/6).

Melalui sebuah tulisan opini yang diunggah laman resmi PSSI, Iwan Bule diklaim sebagai sosok paling berjasa dalam kemenangan Timnas Indonesia pada laga pertama Grup A Kualifikasi Piala Asia 2023 itu.

“Siapa tokoh utama di balik kemenangan hebat Indonesia (2-1) atas Kuwait? Jawabannya jelas: Iwan Bule..! Sejak memimpin PSSI pada 2 November 2019, Mochamad Iriawan atau Iwan Bule, menorehkan prestasi cemerlang,” begitu tulisan wartawan senior dan pengamat sepak bola, Agus Liwulanga, yang diunggah di laman resmi PSSI, Kamis (9/6).

Di masa kepemimpinan Iwan Bule selama 2 tahun 7 bulan, Indonesia disebut sudah dua kali mencapai final level tertinggi Asia Tenggara. Yakni final SEA Games 2019 dan final Piala AFF 2021. Lalu semifinal SEA Games 2022.

Capaian itu, sama dengan prestasi Tim Garuda dalam kurun waktu 18 tahun (1991-2009). Bahkan rentang waktu 29 tahun, karena hanya selisih satu capaian final SEA Games (2011 dan 2013) dan lolos ke Piala Asia. 

Populer

Masih Sibuk di Jogja, Pimpinan KPK Belum Tahu OTT di Lampung Tengah

Selasa, 09 Desember 2025 | 14:21

Pura Jadi Latar Film Porno, Hey Bali: Respons Aparat Dingin

Selasa, 09 Desember 2025 | 21:58

Kebun Sawit Milik POSCO Lebih dari Dua Kali Luas Singapura

Senin, 08 Desember 2025 | 19:12

Mahfud MD soal Bencana Sumatera: Menyuruh Pejabat Mundur Tidak Relevan

Rabu, 10 Desember 2025 | 05:53

Aliran Bantuan ke Aceh

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:08

Korban Bencana di Jabar Lebih Butuh Perhatian Dedi Mulyadi

Sabtu, 06 Desember 2025 | 04:44

Bangun Jembatan Harapan

Minggu, 07 Desember 2025 | 02:46

UPDATE

Kapolda Metro Buka UKW: Lawan Hoaks, Jaga Jakarta

Selasa, 16 Desember 2025 | 22:11

Aktivis 98 Gandeng PB IDI Salurkan Donasi untuk Korban Banjir Sumatera

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:53

BPK Bongkar Pemborosan Rp12,59 Triliun di Pupuk Indonesia, Penegak Hukum Diminta Usut

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:51

Legislator PDIP: Cerita Revolusi Tidak Hanya Tentang Peluru dan Mesiu

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:40

Mobil Mitra SPPG Kini Hanya Boleh Sampai Luar Pagar Sekolah

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:22

Jangan Jadikan Bencana Alam Ajang Rivalitas dan Bullying Politik

Selasa, 16 Desember 2025 | 21:19

Prabowo Janji Tuntaskan Trans Papua hingga Hadirkan 2.500 SPPG

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Trio RRT Harus Berani Masuk Penjara sebagai Risiko Perjuangan

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:54

Yaqut Cholil Qoumas Bungkam Usai 8,5 Jam Dicecar KPK

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:47

Prabowo Prediksi Indonesia Duduki Ekonomi ke-4 Dunia dalam 15 Tahun

Selasa, 16 Desember 2025 | 20:45

Selengkapnya