Berita

Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian/Net

Politik

Paparkan Target Kinerja Kemendagri Tahun 2023, Tito Karnavian: Tidak Apa-apa Ambisius Sedikit

KAMIS, 09 JUNI 2022 | 03:56 WIB | LAPORAN: AHMAD SATRYO

Peningkatan indeks demokrasi menjadi salah satu target utama yang ingin dicapai Kementerian Dalam Negeri di tahun 2023.

Hal itu dipaparkan Menteri Dalam Negeri Tito Karnavian dalam Rapat Kerja bersama Komisi II DPR RI di Komplek Parlemen, Senayan, Jakarta, Selasa (7/6).

"Target kinerja tahun 2023 tercantum dalam Rencana Strategis Kemendagri tahun 2020-2024," kata Tito Karnavian.

Dijabarkan Tito, program itu, meliputi indeks demokrasi Indonesia mencapai capai 78,37 poin dan jumlah daerah dengan indeks penyelenggaraan layanan ketenteraman, ketertiban umum, dan perlindungan masyarakat (trantibumlinmas) kategori baik dengan target semuanya 100 persen.

"Tidak apa-apa ambisius sedikit," kata mantan Kapolri ini.

Lanjutnya, persentase daerah yang memenuhi tahapan penerapan standar pelayanan minimal (SPM) dengan target 80 persen, pengawasan pemerintahan daerah ditargetkan sebesar 100 persen, jumlah lembaga pengguna berdasarkan MoU data kependudukan untuk layanan publik 2.873 lembaga pengguna, indeks kinerja kepala daerah, dan DPRD dalam penyelenggaraan pemerintahan daerah target nilainya 80 poin.

Kemudian, rata-rata indeks pengelolaan keuangan daerah diharapkan nilainya baik semua, persentase desa dengan indeks penyelenggaraan pemerintahan desa dengan kategori baik dengan target nilai 60 poin.

Termasuk juga, persentase pemenuhan pengembangan kompetensi SDM aparatur minimal 20 jam pelajaran per tahun dengan target 70 persen, dan indeks kepuasan stakeholder terhadap kinerja alumni IPDN dengan target 35,40 poin.

Selain itu, Tito mengatakan Kemendagri telah menetapkan arah kebijakan tahun 2023 di antaranya penguatan stabilitas politik dalam negeri, kualitas demokrasi di daerah, ketahanan sosial, ekonomi, budaya, dukungan persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024.

"Kemendagri berkomitmen mendukung persiapan pelaksanaan Pemilu dan Pilkada Serentak 2024," pungkasnya.

Populer

Warganet Beberkan Kejanggalan Kampus Raffi Ahmad Peroleh Gelar Doktor Kehormatan

Senin, 30 September 2024 | 05:26

WNI Kepoin Kampus Pemberi Gelar Raffi Ahmad di Thailand, Hasilnya Mengagetkan

Minggu, 29 September 2024 | 23:46

Laksdya Irvansyah Dianggap Gagal Bangun Jati Diri Coast Guard

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 03:45

MUI Tuntut Ahmad Dhani Minta Maaf

Rabu, 02 Oktober 2024 | 04:11

Rhenald Kasali Komentari Gelar Doktor HC Raffi Ahmad: Kita Nggak Ketemu Tuh Kampusnya

Jumat, 04 Oktober 2024 | 07:00

Aksi Massa Desak Polisi Tetapkan Said Didu Tersangka

Kamis, 03 Oktober 2024 | 20:43

Stasiun Manggarai Chaos!

Sabtu, 05 Oktober 2024 | 13:03

UPDATE

Jadi "Pengacara", Anies Ajak Publik Berjejaring di LinkedIn

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:09

Prabowo Tak Perlu Ganti Kapolri

Senin, 07 Oktober 2024 | 20:05

Zaken Kabinet Prabowo Bakal Rekrut Profesional dari Parpol?

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:52

KPK Amankan Uang Lebih dari Rp10 Miliar dalam OTT di Kalsel

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:32

4 Boks Dokumen Disita Kejagung dari 5 Ruangan KLHK

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:23

Adi Prayitno: Sistem Pilkada Serentak Perlu Dievaluasi

Senin, 07 Oktober 2024 | 19:00

Pemuda Katolik Sambut Baik Pengangkatan Uskup Bogor jadi Kardinal

Senin, 07 Oktober 2024 | 18:49

Andra Soni Janjikan Rp300 Juta per Desa Jika Jadi Gubernur Banten

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:45

Polda Metro Jaya Dalami Asal Puluhan Ribu Pil Ekstasi di PIK

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:21

Peringati Setahun Perang Gaza, Hizbullah Serang Kota Haifa Israel

Senin, 07 Oktober 2024 | 17:18

Selengkapnya