Berita

Presiden Serbia Aleksandar Vucic/Net

Dunia

Bahas Gagalnya Kunjungan Menlu Lavrov, Vucic Temui Duta Besar Rusia untuk Serbia

SELASA, 07 JUNI 2022 | 09:38 WIB | LAPORAN: RENI ERINA

Gagalnya kunjungan Menlu Rusia ke Serbia tidak hanya mengecewakan Moskow tetapi juga membuat kesal Beograd.

Presiden Aleksandar Vucic bereaksi negatif terhadap keputusan otoritas Montenegro, Bulgaria, dan Makedonia Utara, untuk menutup wilayah udara mereka terhadap pesawat yang ditumpangi Menteri Luar Negeri Rusia Sergey Lavrov.

Vucic kemudian mengadakan pertemuan dengan Duta Besar Rusia untuk Serbia Alexander Botsan-Kharchenko. Ia mengungkapkan ketidakpuasan dan kekesalannya terhadap situasi yang membuat pertemuan pentingnya dengan Lavrov gagal.

Namun begitu, ia dengan tegas mengatakan, Serbia, terlepas dari segalanya, akan mempertahankan kemerdekaan dan otonomi dalam membuat keputusan politik.

"Negara ini akan terus bergerak menuju (keanggotaan) UE, sambil mempertahankan hubungan persahabatan tradisional dengan negara-negara di semua benua dan netralitas militernya," ujar Vucic, seperti dikutip dari TASS.

Kharchenko memberi tahu Vucic secara rinci tentang situasi yang membuat kunjungan Lavrov menjadi batal. ia juga berterima kasih kepada pihak berwenang Serbia atas bantuan mereka dalam mempersiapkan kunjungan tersebut.

Lavrov dijadwalkan mengunjungi ibu kota Serbia, Beograd, pada 6-7 Juni untuk mengadakan pembicaraan dengan Vucic mengenai kerja sama bilateral terutama mengenai pasokan gas.

Namun, tiga negara Balkan; Montenegro, Makedonia Utara, dan Bulgaria, mengumumkan bahwa mereka mengeluarkan larangan melintasi wilayah udaranya, membuat pesawat yang ditumpangi Lavrov gagal berangkat.
 
Ini adalah bagian dari sanksi Barat yang menyasar para diplomat top Rusia atas invasi Rusia di Ukraina.

Vucic telah merencanakan untuk membahas pasokan gas ke Serbia termasuk hal-hal yang berkaitan dengan harga dan kuantitas serta keamanan pasokan selama kunjungan Lavrov. Itu akan menjadi kunjungan pertama seorang pejabat tinggi Rusia ke Serbia sejak pecahnya krisis Ukraina dan pada saat Uni Eropa sedang mempersiapkan serangkaian sanksi baru terhadap Moskow.

Beberapa waktu lalu, Vucic mengumumkan kontrak pasokan gas baru selama tiga tahun dengan Rusia. Kesepakatan itu kemungkinan akan ditandatangani selama kunjungan Lavrov, sebab kontrak pasokan gas 10 tahun Beograd dengan raksasa energi Rusia Gazprom berakhir pada Selasa (6/5).

Serbia menjadi negara Balkan yang tidak mendukung sanksi untuk Rusia. Serbia memiliki hubungan dekat dengan Rusia dan telah berhasil menangkis tekanan Barat.

Gagalnya kunjungan Lavrov membuat beberapa hal menjadi terbengkalai. Vucic dan Kharchenko kemudian membahas berbagai masalah hubungan bilateral, menyatakan perlunya negosiasi yang lebih rinci di semua tingkatan. Selain itu, kesepakatan dicapai untuk mengatur kembali pertemuan antara Menteri Luar Negeri Rusia dan Menteri Luar Negeri Serbia dalam waktu dekat.

Populer

Pendapatan Telkom Rp9 T dari "Telepon Tidur" Patut Dicurigai

Rabu, 24 April 2024 | 02:12

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Pj Gubernur Ingin Sumedang Kembali jadi Paradijs van Java

Selasa, 23 April 2024 | 12:42

Jurus Anies dan Prabowo Mengunci Kelicikan Jokowi

Rabu, 24 April 2024 | 19:46

Tim Hukum PDIP Minta Penetapan Prabowo-Gibran Ditunda

Selasa, 23 April 2024 | 19:52

Pj Gubernur Jabar Minta Pemkab Garut Perbaiki Rumah Rusak Terdampak Gempa

Senin, 29 April 2024 | 01:56

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

UPDATE

Hadiri Halal Bihalal Ansor, Kapolda Jateng Tegaskan Punya Darah NU

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:19

Bursa Bacalon Wali Kota Palembang Diramaikan Pengusaha Cantik

Jumat, 03 Mei 2024 | 06:04

KPU Medan Tunda Penetapan Calon Terpilih Pileg 2024

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:50

Pensiunan PNS di Lubuklinggau Bingung Statusnya Berubah jadi Warga Negara Malaysia

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:35

Partai KIM di Kota Bogor Kembali Rapatkan Barisan Jelang Pilkada

Jumat, 03 Mei 2024 | 05:17

PAN Jaring 17 Kandidat Bakal Calon Wali Kota dan Wakil Wali Kota Bengkulu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:58

Benny Raharjo Tegaskan Golkar Utamakan Kader untuk Pilkada Lamsel

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:41

Pria di Aceh Nekat Langsir 300 Kg Ganja Demi Upah Rp50 Ribu

Jumat, 03 Mei 2024 | 04:21

Alasan Gerindra Pagar Alam Tak Buka Pendaftaran Bacawako

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:57

KPU Tubaba Tegaskan Caleg Terpilih Tidak Dilantik Tanpa Serahkan LHKPN

Jumat, 03 Mei 2024 | 03:26

Selengkapnya