Berita

Syahganda Nainggolan (kanan) saat berbincang dengan aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma/Repro

Politik

Syahganda Nainggolan: Jokowi Hadapi Musuh Paling Ngeri, Kelompok Kekuatan Megawati Cs

SENIN, 06 JUNI 2022 | 13:50 WIB | LAPORAN: JAMALUDIN AKMAL

Dalam waktu singkat dua tahun ini, Presiden Joko Widodo dianggap mendapatkan "musuh" yang lebih berat dibanding mendapatkan kritik dari aktivis yang mengkritisi sejak delapan tahun lalu.

Hal itu disampaikan oleh aktivis Syahganda Nainggolan saat berbincang dengan aktivis Tionghoa Lieus Sungkharisma dalam video yang diunggah di kanal YouTube Lieus Sungkharisma Official pada Senin siang (6/6).

"Kita ini aktivis sudah delapan tahun, mengkritik delapan tahun dengan tulus, ikhlas. Tapi tiba-tiba muncul sekarang seperti kelompok Megawati Soekarnoputri, mengerahkan orang-orang seperti Masinton Pasaribu, Trimedya Panjaitan untuk nyerang Jokowi sekarang," ujar Syahganda seperti dikutip Kantor Berita Politik RMOL, Senin siang (6/6).

Menurut Syahganda, motif Megawati Cs berbeda dengan para aktivis yang sudah mulai kritis sejak tahun pertama pada periode pertama pemerintahan Jokowi.

"Kita tidak mencari menteri, tidak mencari dapat tambang batu bara, tidak mencari komisaris dan lain-lain, kita kritik sebagai citizen yang baik, good citizen kita ini. Sekarang Jokowi menghadapi kelompok kekuatan merah Megawati Cs ini, lebih ngeri dari kita nanti, bisa keras sekali," kata Syahganda.

Sehingga kata Syahganda, di dua tahun terakhir berakhirnya masa jabatannya, Jokowi harus bisa mampir menghadapi serangan dari kelompok yang dulu pernah mendukungnya di kekuasaan.

"Jadi terserah Jokowi untuk menentukan masa depannya dalam waktu sesingkat-singkatnya menurut saya. Dia sudah harus melihat, bukan kita lagi musuh utamanya, tapi musuh yang tadinya mendukung dia dalam kekuasaan, ini yang paling ngeri sekarang," pungkas Syahganda.

Populer

Kaki Kanan Aktor Senior Dorman Borisman Dikubur di Halaman Rumah

Kamis, 02 Mei 2024 | 13:53

Polemik Jam Buka Toko Kelontong Madura di Bali

Sabtu, 27 April 2024 | 17:17

Bey Pastikan Kesiapan Pelaksanaan Haji Jawa Barat

Rabu, 01 Mei 2024 | 08:43

Ketua Alumni Akpol 91 Lepas Purna Bhakti 13 Anggota

Minggu, 05 Mei 2024 | 17:52

Pj Gubernur Jabar Ingin Persiapan Penyelenggaraan Ibadah Haji Sempurna

Kamis, 02 Mei 2024 | 03:58

Kantongi Sertifikasi NBTC, Poco F6 Segera Diluncurkan

Sabtu, 04 Mei 2024 | 08:24

Bocah Open BO Jadi Eksperimen

Sabtu, 27 April 2024 | 14:54

UPDATE

Daftar Bakal Calon Gubernur, Barry Simorangkir Bicara Smart City dan Kesehatan Untuk Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 22:04

Acara Lulus-Lulusan Pakai Atribut Bintang Kejora, Polisi Turun ke SMUN 2 Dogiyai

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:57

Konflik Kepentingan, Klub Presiden Sulit Diwujudkan

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:41

Lantamal VI Kirim Bantuan Kemanusiaan Untuk Korban Banjir dan Longsor di Luwu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Ketua MPR: Ditjen Bea Cukai, Perbaiki Kinerja dan Minimalkan Celah Pelanggaran!

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:33

Anies: Yang Tidak Mendapatkan Amanah Berada di Luar Kabinet, Pakem Saya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:25

Ide Presidential Club Karena Prabowo Ingin Serap Pengalaman Presiden Terdahulu

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:17

Ma’ruf Amin: Presidential Club Ide Bagus

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:09

Matangkan Persiapan Pilkada, Golkar Gelar Rakor Bacakada se-Sumut

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:04

Dua Kapal Patroli Baru Buatan Dalam Negeri Perkuat TNI AL, Ini Spesifikasinya

Selasa, 07 Mei 2024 | 21:00

Selengkapnya